KAYANTARA.COM, TIDENG PALE – Sebanyak 12 kabupaten se-Indonesia tengah mengikuti penilaian tahap III penghargaan pembangunan daerah 2023. Satu di antaranya adalah Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Dengan begitu, dua belas kabupaten tersebut otomatis ikut bersaing menembus peringkat tiga besar.
Anggota Tim Penilai Independen Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023, Prof Rudiarto Sumarwono mengatakan, bahwa kompetisi ini cukup berat.
Dikatakan, Pemerintah melalui Bappenas menilai pelaksanaan pembangunan yang ada di seluruh pemerintah daerah di Indonesia,baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten dan kota.
Sejauh ini KTT sudah melewati tahap pertama dan kedua. Serta ketiga yang saat ini sedang dilakukan penilaian. Hal inilah yang nanti hasil pemenang- pemenang dari program anugerah pembangunan daerah itu.
“Hasilnya ini yang nantinya akan diumumkan pada saat Musrenbangnas di Jakarta. Kemungkinan Presiden yang akan memberikan penghargaan langsung kepada daerah-daerah yang menang nanti,” katanya, Kamis (6/4/2023) kemarin.
Menurutnya, yang akan diberikan penghargaan langsung oleh presiden adalah daerah yang masuk tiga besar.
Dalam hal tersebut tiga besar terdiri dari tiga provinsi, tiga kabupaten maupun tiga kota. Yang ada di masing- masing tingkatan.
Selanjutnya, para tim penilai nantinya akan segera melakukan rapat pleno untuk menentukan tiga besar tersebut.
“Penilaian tahap tiga itu adalah tahap akhir
Yang perlu dicatat, bahwa pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten, dan kota, jika tidak masuk tiga besar, tidak perlu berkecil hati. Apapun hasil dari penilaian itu bersumber dari masyarakatnya sendiri,” ujarnya.
Jika masyarakat merasa pemerintah daerah memberikan program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, itulah kemenangan paling tinggi.
Tim penilai juga sudah meninjau beberapa titik inovasi yang telah diusulkan Pemkab Tana Tidung. Di antaranya ada mina padi, pembenihan ikan, sentra walet, pusat pemerintahan yang baru, dan terakhir juga mengunjungi Kantor Perumda Aneka Usaha.
“Sebagaimana yang saya sampaikan di awal, bahwa tahapan tersebut adalah memverifikasi apa yang disampaikan Bappeda di penilaian tahap II kemarin,” katanya.
“Kalau saya pribadi itu telah terlaksana dengan baik, dan itu memberi manfaat bagi masyarakat yang perlu dicatat bahwa inovasi-inovasi itu akan terus berkelanjutan baik sekarang maupun yang akan datang,” tambah dia. (rk/adv)