KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Masyarakat di wilayah perbatasan kembali mendapat kabar menggembirakan. Pasalnya, pengembangan Lapangan Terbang (Lapter) Binuang yang terletak di Kecamatan Krayan Tengah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) telah selesai, dan siap diresmikan.
Pengembangan Lapter Binuang direncanakan 3 tahun selesai, semenjak penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), Pemprov Kaltara, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan di Jakarta pada Maret 2021 lalu.
Diketahui sebelumnya, terkait Mou yang telah ditandatangani bersama dalam pengembangan lapangan terbang Binuang, Pemkab Nunukan menyediakan lahan.
Kemudian, untuk Pemprov Kaltara diminta untuk berpartisipasi dalam pembangunan akses jalan. Sementara, kewenangan Pemerintah Pusat wajib membiayai pembangunan terkait peningkatan kebandaraan dari sisi udaranya.
“Rencananya akhir Juni mendatang, lapangan terbang Binuang diresmikan Gubernur Kaltara Drs H Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Andi Nasuha usai menggelar rapat perencanaan Peresmian Lapter Binuang secara luring dan daring di Media Center DKISP Kaltara, Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, Rabu (24/5/2023).
Bandara Binuang di Kecamatan Krayan selama ini, landasan pacu (runway) masih berupa rumput dan tanah serta belum memiliki aspek keamanan karena belum memiliki pagar dan lain-lainnya.
“Pesawat yang mendarat di bandara ini, berkapasitas 5-6 orang, dan hanya sekali dalam sepekan. Begitu pula dengan angkutan barang kebutuhan pokok,” beber Andi Nasuha.
Lapter Binuang memiliki landasan pacu sepanjang 600 meter dan lebar 50 meter. Adapun struktur konstruksi aspal dengan pagar pengaman (guard rail) sudah terpasang.
Andi Nasuha mengatakan, secara bertahap dilakukan peningkatan lapter Binuang selama tiga tahun. Seperti pengerasan runway, pembangunan sejumlah fasilitas kebandaraan ruang tunggu dan parkir.
“Artinya setiap tahunnya dianggarkan oleh Pemerintah Pusat. Untuk tahun depan, peningkatan berupa perpanjangan runway dari 600 meter menjadi 800 meter,” jelasnya.
Adanya pengembangan Lapter Binuang akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian di wilayah Krayan Tengah.
“Kita berharap secepatnya tidak hanya pesawat Pilatus Poster saja, warga di Krayan Tengah dapat menggunakan pesawat jenis Karavan lain yang lebih besar kapasitasnya,” pungkasnya. (dkisp)