KAYANTARA.COM, TARAKAN – Musibah kebakaran yang terjadi di RT 21 Jembatan Bongkok, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, pada 29 Juni 2023 lalu, menjadi duka yang mendalam bagi warga Kalimantan Utara (Kaltara), khususnya Tarakan.
Bagaimana tidak, insiden ini mengakibatkan 128 Kepala Keluarga (KK) dari kurang lebih 500 jiwa harus kehilangan tempat tinggal lantaran hangus dilahap si jago merah.
Hampir semua berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam bermacam kelompok maupun atas nama perorangan dan intansi maupun pemerintah turut merasakan kondisi memilukan ini.
Untuk itu, sebagai ungkapan rasa empatinya, bantuan terus mereka salurkan untuk korban yang saat ini berada di tenda pengungsian SD Negeri 019 Jembatan Bongkok.
Satu di antaranya datang dari Komunitas Coffee Lovers Tarakan (CLT) pada Rabu (6/7/2023) malam tadi, dengan menyerahkan sejumlah dana bantuan untuk meringankan beban korban.
“Bantuan ini sebagai bentuk empati dan keperihatinan kami kepada saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran di Jembatan Bongkok ini. Harapan kami bantuan dana tunai ini jangan dilihat dari besar kecinya yang bisa kami berikan, namun dengan ketulusan hati kami, semoga dapat mengurangi beban saudara kita yang tertimpa musibah dan diberi ketabahan,” ujar Ketua CLT Ceceseseang, S.Pd
Dalam kesempatan itu, Ceceseseang juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh anggota CLT yang selalu eksis dalam kegiatan sosial. “Ini menunjukan bahwa CLT mempunyai kepekaan dan empati yang tinggi terhadap keadaan sosial di kota Tarakan, serta dapat memupuk soliditas sesama anggota sendiri,” ungkapnya.
“Kegiatan serupa insya Allah dari teman-teman CLT tetap rutin melakukan kegiatan sosial lainnya, seperti Jumat Berkah dan yang lainnya,” pungkasnya. (kyt)
