KAYANTARA.COM, TARAKAN-Popularitas pembayaran digital dengan uang elektronik semakin meningkat. Masyarakat pun memiliki keleluasaan untuk memilih brand sesuai kebutuhan mereka dalam melakukan transaksi digital ini.
Nah, agar transaksi pembayaran digital itu aman dari tindakan kriminal melalui tangan oknum tak bertanggungjawab, Kepala Perwakilan Bank Indoensia (BI) Kaltara, Hendik Sudaryanto, membagikan tips-tipsnya.
Misalnya, tips bertransaksi aman E-Dagang (E-Commerce). Simpan Kartu Debit dan/atau Kartu Kredit dengan baik dan aman.
Selalu berhati-hati dalam menggunakan Kartu Kredit saat melakukan transaksi guna menghindari pencatatan data penting oleh merchant/pihak lain.
Yakini bahwa halaman web e-commerce yang digunakan telah memiliki sertifikat keamanan (verified). Manfaatkan fitur keamanan tambahan seperti 3-D Secure untuk melakukan transaksi e-commerce. Sistem Bank akan mengirimkan kode sekali pakai atau One Time Password (OTP) melalui SMS ke nomor telepon nasabah pada saat nasabah akan melakukan transaksi on-line.
Jangan memberikan informasi penting seperti nomor kartu, tanggal expired kartu dan kode pengaman Kartu (CVV atau CVC) kepada siapa pun melalui media apapun.
Jangan memberikan username dan password kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lakukan pengiriman dana melalui Penyelenggara Transfer Dana berizin (dapat diakses melalui www.bi.go.id)
Pastikan pengisian formulir perintah Transfer Dana dengan lengkap dan benar
Mintalah informasi dari Penyelenggara Transfer mengenai perkiraan jangka waktu dan biaya transaksi Transfer Dana
Simpan nomor unik & PIN yang didapatkan dari Penyelenggara dengan aman (jika ada).
Simpan nomor call center Penyelenggara yang dapat dihubungi sewaktu-waktu ketika terjadi permasalahan dalam pengiriman dana yang dilakukan
Pastikan jumlah dan kesesuaian data penerima dana yang dituju sebelum melakukan pengiriman
Jangan lakukan pengiriman dana dari Penyelenggara Transfer Dana yang tidak berizin. Jangan berikan informasi/data pribadi kepada orang/pihak lain yang tidak berwenang. Jangan kirimkan dana apabila terdapat ketidaksesuaian informasi
Kedua, Tips Bertransaksi Aman Internet Banking.
Gunakan perangkat dan jaringan yang aman serta kinikan selalu Anti Virus pada perangkat yang digunakan untuk bertransaksi. Waspada dalam mengunduh file yang mengandung virus atau malware karena dapat mencuri data pribadi. Gunakan nomor username dan password yang tidak mudah diketahui/ditebak serta ubah password secara berkala.
Lakukan konfirmasi kepada pihak Bank jika terdapat informasi atau permintaan yang mencurigakan. Segera laporkan kepada Bank apabila terdapat notifikasi transaksi yang tidak dilakukan oleh nasabah.
Selalu periksa ejaan nama situs dengan teliti sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengakses halaman web.
Log Off sepenuhnya dari perangkat yang digunakan melakukan transaksi
Jangan sampaikan informasi pribadi melalui email atau sarana komunikasi lainnya. Jangan unduh file dari sumber yang tidak terpercaya untuk menghindari pencurian data pribadi. Jangan masukkan informasi pribadi pada tautan yang diperoleh melalui email atau halaman web yang terbuka otomatis (pop-up).
Jangan lakukan transaksi menggunakan jaringan yang sifatnya publik atau umum sehingga rentan terhadap penyalahgunaan.
Jangan lakukan kegiatan lain seperti menggunakan telepon ketika melakukan transaksi.
Jangan abaikan notifikasi transaksi dan segera hubungi Penerbit apabila terjadi transaksi yang tidak dilakukan.
Selanjutnya, Tips Bertransaksi Aman Mobile/SMS Banking
Jaga kerahasiaan dan keamanan nomor PIN, username dan password.
Gunakan nomor PIN dan password yang tidak mudah diketahui/ditebak serta ubah PIN dan password secara berkala.
Aktifkan setting pengamanan pada telepon seluler seperti password, auto-lock, dan lainnya.
Selalu perhatikan notifikasi transaksi yang dikirimkan oleh pihak Bank dan melakukan pengecekan terhadap nilai transaksi yang dilakukan.
Lakukan konfirmasi kepada pihak Bank apabila terdapat informasi transaksi yang tidak dilakukan oleh nasabah.
Jangan tulis PIN atau informasi rahasia lainnya dalam telepon selular.
Jangan pinjamkan telepon seluler yang memiliki fasilitas Mobile/SMS Banking kepada pihak lain tanpa pengawasan.
Jangan abaikan notifikasi transaksi dan segera hubungi Penerbit apabila terjadi transaksi yang tidak dilakukan. (ky1)