KAYANTARA.COM, NUNUKAN- Sebanyak 140 aparatur sipil negara (ASN) yang dimutasi di lingkungan Pemkab Nunukan, Jumat (23/11/2019) mengikuti acara pelantikan dan pengambilan sumpah. Acara yang dilaksankan di Lantai V Kantor Bupati itu, dipimpin langsung Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid.
Namuun suasana acara pelantikan ini diwarnai rasa tegang. Pasalnya, Laura, sapaan akrabnya, justru melampiaskan kekecewaannya terhadap ASN yang melakukan pemerasan terhadap perusahaan atau pihak ketiga. “Saya memberikan kepercayaan dan amanah, ehh.. malah tidak disyukuri, bahkan disalahgunakan jabatannya menusuk bupati dari belakang,” cetus Laura.
Tak sampai disitu, ungkapan kekecewaannya juga disampaikan dalam agenda pelantikan pimpinan pratama administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemkab Nunukan. Untuk itu, Laura mengingatkan bahwa ASN memiliki tiga tugas penting.
Yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian, berdasarkan peraturan perundang-undangan. Memberikan pelayanan publik yang profesional, dan mempererat persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia.
“Itu harus diingat dan dijalankan berdasarkan UU No 5 Tahun 2005 tentang ASN yang menyatakan tiga tugas pokok. Saya kira tidak ada tugas ASN mencari-cari uang, kalau mau cari uang lebih baik mengundurkan diri dari ASN menjadi pengusaha,” tegasnya. (ky3)