KAYANTARA.COM, TARAKAN-Agenda reses Hasan Basri sebagai senator Kaltara berlanjut di Kantor Wali Kota Tarakan, Selasa (16/12/2019).
Wakil Ketua Komite II DPD RI ini disambut oleh wali kota Tarakan yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Hendra Arfandi.
Selain menjaring aspirasi, pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Kenawai itu, Hasan menyampaikan tentang tugas dan fungsi anggota DPD RI. Terutama di Komite II dengan 11 kementerian yang merupakan mitra kerjanya.
Plh Kepala Disperindag dan UMKM Tarakan, Solikhatin misalnya. Ia menyampaikan bahwa Pasar Sebengkok atau Pasar Lingkas yang merupakan salah satu ikon Tarakan yang seharusnya direnovasi agar refresentatif.
Menurut Solihatin, rencana renovasi Pasar Sebengkok yang dibangun sejak Tarakan masih dibawah Pemkab Bulungan hingga sekarang itu belum dapat diwujudkan.
“FS-nya sudah ada, tapi DED secara detailnya kami belum punya. Semoga rencana ini dapat diperjuangkan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait,” katanya.
Kondisi yang sama juga terjadi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Tarakan. “Sarana dan prasarana maupun secara umumnya kantor KPPT Tarakan sangat tidak refresentatif.
Seperti ruang rapat, gudang penyimpanan arsip tidak memadai,” ungkap Kepala Bidang Perizinan KPPT Tarakan, Untung Prayitno. “Kami juga ada rencana membuka pelayanan perizinan keliling dengan cara jemput bola untuk memudahkan masyarakat. Tapi belum bisa jalan karena belum ada,” tambah dia.
Sementara dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tarakan yang diwakili Asmuni, mengeluhkan dengan terbitnya UU No. 23 tentang perikanan. “Di samping kami sampaikan perlunya dibangun pemukiman nelayan,” katanya.
Menanggapi keluhan OPD ini, Hasan mengatakan akan diperjuangkan ke kementerian terkait. “Dengan catatan silahkan ke kami secara resmi melalui surat untuk kami sampaikan ke masing-masing kementerian terkait,” saran dia. (adv)
Reporter: Mansyur Adityo