Pasutri Ini Dipastikan Ikuti Pilkada Serentak 2020

Koordinator Tim Undunsyah, Laode Ali saat mendaftar sekaligus mengembalikan formulir penjaringan bacalon gubernur di Sekretariat Desk Pilkada DPW PKB Kaltara.(Foto: Mansyur/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN-Pilkada serentak yang dihelat 23 September 2020 termasuk di Kaltara, dipastikan akan diikuti pasangan suami istri (pasutri).

Pasangan sejoli yang sudah beranak cucu itu adalah Bupati Tana Tidung, Undunsyah sebagai bakal calon (bacalon) gubernur Kalimantan Utara (Kaltara). Dan sang istri tercinta, Hj.Umi Suhartini yang akan bertarung sebagai bacalon bupati Tanah Tidung.

Demikian disampaikan Koordinator Tim Undunsyah-Umi, Laode Ali, usai mendaftar sekaligus mengembalikan formulir di Sekretariat Desk Pilkada DPW PKB Kaltara yang beralamat di Tarakan, siang tadi, (24/12/2019). Disebutkan Laode, hingga hari ini Undunsyah telah mendaftar ke tujuh partai politik (parpol).

Yaitu, PDIP, Gerindra, PBB, PPP, Perindo dan PKB. Sementara Umi, telah tercatat di lima parpol. Adalah PDIP, Gerindra, PAN, PPP dan terakhir PKB. “Selanjutnya kami akan komunikasi ke partai-partai itu. Intinya baik Pak Undun maupun Ibu Umi, kemungkinan besar maju sebagai kosong satu,” kata Laode.

“Koordinasi kami ke partai itu bukan langsung ke DPP tapi DPW. Karena kami tidak ingin melangkahi DPW. Dan kami optimis didukung sejumlah partai itu,” tegasnya menambahkan.

Lantas siapa sosok bacalon pendamping Undunsyah dan Umi? Ditegaskan Ketua DPC PKB KTT ini, pihaknya masih melakukan survei hingga akhir Desember 2019 atau awal Januari 2020.

Laode Ali saat mendaftarkan Umi Suhartini sebagai bacalon Bupati Tana Tidung di Partai Gerindra

“Yang jelas Januari nanti akan kami umumkan ke publik melalui teman-teman media,” tuturnya. “Kami tidak ingin salah pilih nanti, jadi harus melalui survei,” cetus Laode menambahkan.

Menyinggung dukungan dari PKB untuk keduanya, Laode mengaku optimistis. Sebab, hubungan Undunsyah dengan PKB yang dinahkodai Muhaimin Iskandar itu, ia menilai sejauh ini sangat baik. “Baik itu hubunganya di tingkat daerah maupun di pusat,” demikian Laode. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here