KAYANTARA.COM, MAKASSAR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie meneruskan safarinya di pusat-pusat pendidikan di Indonesia. Kali ini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/2). Setelah memperpanjang Nota Kesepakatan dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Selasa (11/2), Gubernur atas nama Pemprov Kaltara meneken Nota Kesepahaman Bersama dengan Universitas Bosowa, Rabu (12/2).
Penandatanganan dilakukan di ruang senat kampus. Universitas Bosowa diwakili Rektor Prof Dr Ir Saleh Pallu. Istimewanya, penandatanganan ini disaksikan pendiri Bosowa Corp Aksa Mahmud.
Di Universitas Bosowa, Gubernur menceritakan upaya Pemprov Kaltara dalam mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan mempercepat pembangunan provinsi muda Kaltara. Salah satunya dengan melibatkan pusat-pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yaitu perguruan-perguruan tinggi di Tanah Air. “Yang pertama sejak tahun 2013 kami bekerjasama dengan UGM. Selanjutnya menyusul kami kerjasama dengan perguruan tinggi lain seperti ITB, IPB, UNAIR, UNPAD, UNESA, UNM Malang, UI, UNM Makassar, UNMUL, dan yang lain,” tutur Irianto.
Kerjasama yang dibangun dengan perguruan-perguruan tinggi tersebut sudah membawa dampak positif terhadap visi misi pembangunan yang kita harapkan yaitu pembangunan yang cepat dalam rangka mengejar ketertinggalan.
Kerjasama ini membuka peluang ASN dan lulusan SMA di Kaltara bisa mengenyam pendidikan di Universitas Bosowa. Apalagi tahun ini Pemprov menggelontorkan anggaran Rp 20 miliar untuk ASN maupun lulusan SMA melakukan tugas belajar atau melanjutkan pendidikan. “Salah satunya bisa kita dorong ke Universitas Bosowa,” ujarnya.
Apalagi tutur Gubernur, Universitas Bosowa memiliki Fakultas Kedokteran yang tidak semua kampus mampu menghadirkan fakultas ini karena biaya pembukaan Fakultas Kedokteran yang cukup besar.
Gubernur juga akan mendorong masyarakat Kaltara yang telah menyelesaikan S1 maupun S2 Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota melanjutkan program Doktor di Universitas Bosowa. Sebab di Indonesia Timur, Universitas Bosowa satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program Doktor.
Rektor Universitas Bosowa Prof Dr Ir Saleh Pallu merasa bangga, perguruan tinggi yang dipimpinnya itu menjadi salah satu rujukan Pemprov Kaltara. Universitas Bosowa sebutnya, siap membantu Pemprov Kaltara dalam rangka pengembangan SDM maupun pembangunan bidang lainnya. “Suatu kebahagiaan bagi kami atas kepercayaan Pemprov Kaltara. Ke depan perjanjian ini kita implementasikan melaui OPD Pemprov dan Unit-unit kerja kami. Kepada dekan, saya usulkan nanti apa saja yang bisa kita bantu dan seriusi di Kaltara sebagai provinsi baru,” tuturnya.
Prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama ini turut disaksikan Bupati Barru Ir H Suardi Saleh, sejumlah Kepala OPD Pemprov Kaltara, dan civitas akademika Universitas Bosowa.(humas)