ODP Jadi 32 Orang, Pelapor 148 Orang
KAYANTARA.COM, TARAKAN – Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan per Sabtu (21/3/2020) pukul 11.00 Wita menyebutkan sebanyak 32 orang dalam pemantauan (ODP).
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) yang kini ditangani di RSUD Tarakan bertambah menjadi 5 orang.
“PDP bertambah satu orang, jadi yang sebelumnya 4 orang sekarang menjadi 5 orang,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devy Ika Indriarti, dalam press release harian di kantor Dinas Kesehatan Tarakan, pagi tadi.
PDP terbaru itu, ungkap dia, sebelumnya tercatat dengan status ODP. Namun statusnya berubah jadi PDP usai dilakukan pemantauan dan pemeriksaan secara intens oleh tim medis.
Menurut pantauan media ini, PDP di Tarakan mulai muncul sedari 16 Maret lalu hingga Jumat kemarin. Artinya, PDP di Bumi Paguntaka berjumlah satu orang setiap harinya selama 5 hari berturut-turut.
Begitu juga ODP, jika pada 20 Maret kemarin berjumlah 29 kini menjadi 32 orang. “ODP ini hasil pemantauan Puskemas sesuai wilayah tempat tinggal ODP,” jelasnya.
Dari jumlah tersebut, ODP yang dinyatakan telah selesai menjalani masa pemantauan selama 14 hari sebanyak 12 orang.
“12 ODP dinyatakan sehat oleh Puskesmas karena tidak menunjukan gejala covid-19 seperti demam tinggi, batuk dan sesak napas,” katanya.
Sedangkan laporan dari masyarakat melalui hotline Dinkes Tarakan hingga pagi tadi, tercatat sebanyak 148 orang. Ratusan orang dari daerah terjangkit ini telah melakukan isolasi mandiri namun terus dipantau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan.
“Untuk specimen (hasil uji sampel) dari 4 PDP sudah dikirim ke Batlitbangkes Jakarta melalui maskapai Lion Air Jumat kemarin, besok (Ahad) kita kirim yang terbaru berjumlah satu,” ujarnya
“Mudah-mudahan specimen 4 PDP itu hasilnya segera kami dapatkan dan hasilnya negatif,” tambah Devy. (*)
Reporter: Supriadi
Editor: Mansyur Adityo