KAYANTARA.COM, TANJUNG REDEB-Pemerintah Kabupaten Berau menggunakan mobil Ambulans dilengkapi dengan pengeras suara berkeliling kota Tanjung Redeb, Sabtu (21/3/2020) dalam rangka mengingatkan warga agar tetap di dalam rumah selama berlangsungnya pembatasan interaksi atau social distancing dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19).
Terkait Covid-19 di Berau, Dinas Kesehatan Berau dalam rilisnya hari ini, Sabtu (21/3/2020) siang mengatakan, per tanggal 21 Maret 2020, tidak ada pasien positif Covid-19. Sementara orang dalam kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan) berjumlah 14 orang dan orang dalam kategori PDP (Pasien Dalam Pemantauan) berjumlah 4 orang.
“Himbauan agar masyarakat tetap dalam rumah selama masa social distancing, dimaksudkan agar orang dengan kategori ODP dan PDP tidak bertambah. Interaksi sosial kita batasi, dan masyarakat diharapkan mematuhinya,” kata Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi.
Petugas dari Dinas Kesehatan Berau dengan pengeras suara yang sudah yang ada dalam mobil ambulans, selama berkeliling kota, merambah jalan protokol, jalan lingkungan, bahkan sampai masuk gang membacakan himbauan Dinas Kesehatan Berau yang intinya meminta masyarakat agar tetap dalam rumah selama masa social distancing, mengurangi interaksi sosial.
Himbauan Dinkes Berau yang dibacakan untuk diketahui dan dipatuhi masyarakat dalam masa social distancing adalah, Pertama; masyarakat diminta tidak keluar rumah jika tidak untuk keperluan yang benar-benar penting, dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah.
Kedua, masyarakat diminta menghindari keramaian dan tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak. Ketiga, menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin, dan lakukan etika batuk dan bersin dengan lipatan siku atau tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah.
Ketiga; saat beraktivitas di luar rumah, warga diminta saat melakukan kontak dengan orang lain menjaga jarak, minimal 1 meter. Barang pribadi di rumah pun sebisa mungkin tidak digunakan bersama-bersama. Dianjurkan satu barang untuk satu anggota keluarga saja. Usahakan cahaya yang masuk ke rumah melalui ventilasi yang ukurannya cukup.
“Kita juga memberitahu warga untuk menyimpan nomor kontak yang bisa dihubungi warga bila mengalami gangguan kesehatan, yaitu i 082255315534 dan 082149492491,” ungkap Iswahyudi. (Niaga.Asia)