FKKRT Ajak Anggota DPRD Tarakan Perangi Covid-19 Bersama 450 Ketua RT

Penyemprotan disinfektan di wilayah Kelurahan Lingkas Ujung Tarakan Timur

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Penyebaran virus Corona (COVID-19) di tanah air terus terjadi. Berbagai cara juga terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu. Salah satunya penyemprotan disinfektan.

Di Tarakan, penyemprotan disinfektan dilakukan ke berbagai kawasan fasilitas umum seperti tempat ibadah, jalan-jalan utama, dan lingkungan pemukiman masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Tarakan H.Rusli Jabba, di 10 RT pada 29 Maret 2020 lalu.

Anggota DPRD Tarakan dua periode ini mengatakan, upaya memerangi virus Corona pihaknya menggandeng masing-masing Ketua RT di wilayah Kelurahan Lingkas Ujung bersama masyarakat.

“Ini masalah kita bersama sehingga harus kita lakukan bersama dalam mencegahnya. Sebagai Ketua FKKRT tentu tidak menginginkan warga kita terkena virus mengerikan ini,” kata Haji Rusli, sapaan akrabnya, Rabu (1 /4).

Sebab, jika salah satu saja warga di lingkungan manapun dia berdomisili terkonfirmasi positif Covid-19, maka kenyamnan warga di sekitarnya akan terganggu.

Bahkan, daerah RT tersebut akan dilakukan karantina wilayah yang terus dipantau oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan. Hal ini seperti yang terjadi di wilayah Kelurahan Pamusian lantaran seorang warganya terkonfirmasi positif Covid-19, belum lama ini.

“Pemerintah sudah membentuk Tim Gugus Tugas Covid-19 yang salah satunya ditugaskan kepada Ketua RT melalui RT Siaga Covid-19. Program ini sangat bagus sekali,” katanya.

“Tapi, sebaiknya anggota DPRD Tarakan juga ambil peran dengan melibatkan Ketua RT dari 450 RT se-Tarakan di daerah pemilihannya masing-masing, misalnya dengan melakukan penyemprotan disinfektan, minimal di 15 RT saja per anggota dewan,” sambungnya.

Dia mengaku optimistis jika hal tersebut dilakukan, mata rantai pandemi Covid-19 di Bumi Paguntaka bakal terputus.

Minimal, lanjut dia, wakil rakyat itu cukup mengkoordinir dan membantu perlengkapan yang dibutuhkan ketua RT bersama warganya, atau memberikan alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat secara sukarela.

“Kalau ada satu saja warga yang terkena virus ini, yakinlah jika cara itu kita lakukan terus menerus di 450 ketua RT bersama anggota dewan, virus itu akan lewat begitu saja,” demikian politisi Partai Hanura ini. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here