KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sepekan yang lalu (4/4/2020), tepatnya di hari yang sama, sebagian warga Tarakan merasakan pemadaman listrik selama tiga jam.
Sabtu (11/4) pagi ini, menjadi giliran sebagian warga yang berdomisili di Kecamatan Tarakan Tengah. Khususnya sebagian di Jalan Diponegoro Sebengkok, Ladang, dan Markoni.
Durasi pemadaman listrik di wilayah tersebut akan berlangsung selama lima jam. Persisnya dimulai pukul 09.00 hingga 14.00 Wita
General Manager PLN UP3 Tarakan Suparje Wardiyono mengatakan, pemadaman ini karena ada pekerjaan pemeliharaan kabel tanah untuk rencana evakuasi daya guna persiapan lahan calon pembangkit PLTMG Gunung Belah dengan kapasitas 1×18 Mega Watt (MW).
“Karena saat ini melintasi lahan tersebut, bersamaan dengan hal tersebut juga dilakukan perbaikan kompresor di Stasiun Kompresi Gas Bunyu di Pulau Bunyu untuk pengaturan pengiriman Gas melalui Pipa Gas Bunyu-Tarakan,” jelasnya, Sabtu (11/4).
Pemeliharaan kabel tanah SKTM 20 kV ini dalam rangka tahapan persiapan lahan untuk calon pembangkit baru PLTMG Gunung Belah.
Termasuk pemeliharaan kompresor di SKG Bunyu untuk mendukung keandalan pasokan gas melalui pipa gas Bunyu-Tarakan. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kehandalan dan kontinyuitas penyaluran tenaga listrik.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berupaya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal. Pekerjaan ini sebagai dukungan tahapan upaya peningkatan kapasitas pembangkit baru untuk sistem Tarakan,” demikian Suparje. (*)
Daerah yang mengalami pemadaman sementara karena pemeliharaan pada Sabtu 11 April 2020 Penyulang Tarakan 06 yaitu meliputi :
–Sebagian Jalan Pangeran Diponegoro,
-Jalan Ladang, dan
-Jalan Markoni
Reporter: Mansyur Adityo