Merasa Jenuh Diisolasi, Seorang PDP Corona di RSUD Tarakan Kabur

Petugas saat menjemput paksa seorang PDP setelah kabur dari RSUD Tarakan, kemarin. (Foto: Istimewa)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang menjalani perawatan di RSUD Tarakan bikin geger, Sabtu (2/5/2020) kemarin.

Pasien berjenis kelamin laki-laki ini kabur dari rumah sakit pada Sabtu siang lantaran diduga jenuh diisolasi. Bahkan ia merasa sehat sehingga memilih kabur ke rumahnya di Jembatan Bongkok Kelurahan Karang Anyar Pantai.

Tak lama berselang, PDP virus corona ini akhirnya dijemput paksa oleh petugas yang berpakaian lengkap Alat Pelindung Diri (APD) bersama aparat keamanan.

Saat dijemput di rumahnya, pasien sempat menolak namun tetap dipaksa oleh petugas dan dibawa ke RSU Kota Tarakan (RSUKT) di Jalan Aki Babu Kelurahan Karang Harapan.

“Selama dia dirawat di ruang isolasi RSUD Tarakan telah dilakukan penjagaan semaksimal mungkin. Tapi dia memaksa mau melarikan diri, sehingga teman-teman di RSUD tidak bisa menghalangi niatnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devy Ika Indriarti, Minggu (3/5).

Dia menerangkan PDP corona ini masih menunggu hasil swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Devy juga mengungkapkan pasien yang kabur ini masih menderita penyakit batuk, pilek, demam dan sesak napas. Bahkan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit.

“Kita berusaha untuk menyembuhkan, patuhilah protokol yang harus dilakukan, jadi kita sangat memerlukan kedisiplinan pasien serta masyarakat untuk meredakan penyebaran,” demikian Devy. (*)

Reporter: Supriyadi
Editor: Mansyur Adityo

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here