KAYANTARA.COM, TARAKAN – Guna membantu penanganan pendemi Covid-19 di Kota Tarakan, Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Utara menyalurkan bantuan 200 Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas yang menangani langsung di lapangan.
Bantuan tersebut diserahkan lanngsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indoesia (BI) Kaltara Yufrizal kepada Badan Amil Zakat (Baznas) Tarakan berupa APD sebanyak 205 unit hazmat dan 200 faceshield melalui Wali Kota Tarakan, dr Khairul.
Yufrizal mengungkapkan hajatnya untuk ikut membantu para petugas medis yang telah berjuang di garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19.
“Kita patut memberikan apresiasi dan perhatian khusus kepada saudara-saudara kita yang mempertaruhkan nyawanya dalam menjalankan tugas di garda terdepan,” paparnya.
Berhadapan dan besentuhan langsung dengan pasien corona, menurut dia, memiliki risiko tertular sangat besar. Atas dasar itu BI memberikan bantuan APD demi untuk mengurangi risiko penularan terhadap mereka dalam bertugas.
“Sekaligus BI juga membantu UMKM lokal untuk pengadaannya. Karena APD ini dibuat oleh pengusaha UMKM lokal, agar mereka juga terbantu dalam bidang usahanya,” ulas Yufrizal.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan dr.H.Khairul, M.Kes menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kepedulian dan bantuan BI.
“Terima kasih kepada BI yang telah membantu APD untuk para petugas medis. Bantuan ini tentu sangat berharga dan dibutuhkan sekali karena petugas kita tidak bisa lepas dari yang namanya APD setiap saat melayani pasien,” katanya.
“Sehingga kita membutuhkan ribuan APD karena tidak bisa dipakai berulang-ulang. Setelah dipakai harus ganti APD baru, begitu seterusnya,” tambah Khairul.
Rencananya APD tersebut oleh Baznas Tarakan akan diserahkan kepada Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) Mantri Raga di Jalan Aki Babu. “APD ini akan kami serahkan seluruhnya kepada RSUKT untuk digunakan sebagaimana mestinya,” ujar Ketua Baznas Tarakan K.H.Zainuddin Dalila . (baztrk/sur)
