KAYANTARA.COM, TARAKAN – Hari raya Idulfitri 1441 Hijriah yang jatuh pada hari Minggu (24/5/2020), dirasakan berbeda oleh semua umat muslim di dunia.
Tak terkecuali bagi warga Kota Tarakan di Kalimantan Utara. Terlebih lagi bagi mereka yang mempunyai sanak keluarga, rekan di luar kota yang tak bisa pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga. Bahkan di dalam kota pun tak bisa bersilahturahmi secara langsung dari rumah ke rumah.
Masyarakat Tarakan pun bersilaturahmi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, yaitu melalui video call via handphone (HP) sesuai imbauan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Seperti yang dilakukan salah seorang warga Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat bernama Andi Badrus misalnya. Owner OSD Laundry di Jalan Gajah Mada ini mengundang sejumlah rekannya untuk merayakan Idulfitri di rumahnya melalui video call.
Uniknya, video call berdurasi 25 detik itu ia lakukan bukan melalui satu unit HP seperti umumnya melainkan empat HP sekaligus yang diletakan di sofa tamu.
Sembari mengobrol bersama rekan-rekannya melalui video call itu, Andi Badrus menawarkan sesuatu yang tak lazim yang dilakukan oleh orang normal hingga membuat netizen tertawa terbahak-bahak.
Bagaimana tidak, Ayah dua anak ini menawarkan kue lebaran ke masing-masing tamunya yang hadir saat itu seolah-olah dapat diraih oleh rekannya.
Bahkan ia juga menaruh masing-masing minuman kaleng di depan tiap HP tersebut yang cuma bisa mendengarkan suara saling sahut-sahutan.
Video ini ia posting melalui akun facebook OSD Laundry dan telah ditonton dan dibagikan banyak orang karena kekocakannya yang beredar luas hingga ke Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kaltara khususnya.
“Meski lebaran tahun ini sangat berbeda dengan lebaran- lebaran sebelumnya, namun tidak mengurangi rasa khidmat meski berada di tengah pandemi, jadi seilahturahmi harus tetap terjaga,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini
“Minuman dan makanan (kue) yang saya tawarkan ke teman-teman dan saya videokan hanya sebagai bahan lucu-lucuan saja di hari berbahagia ini, tujuan lainnya adalah hanya sebagai ilustrasi,” tambah dia seraya mengaku sedih lebaran tahun ini tak bisa langsung bertatap muka.
Andi Badrus berharap semoga masalah yang dihadapi semua masyarakat Indonesia khususnya Kaltara akibat wabah corona dapat berlalu segera hingga roda kehidupan berjalan seperti semula. “Mohon maaf lahir bathin buat semuanya, tetap ikuti protokol kesehatan demi kita semua,” demikian Andi Badrus. (*/sur)
