KAYANTARA.COM, TARAKAN-Musyawarah Kota (Muskot) KNPI Tarakan resmi dibuka pagi tadi, Sabtu (30/11/2019). Muskot yang dibuka Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto ini dihadri sejumlah tokoh masyarakat yang juga mantan pengurus KNPI Tarakan di masa lampau.
Seperti Abdul Khair, dr Jusuf SK dan lainnya. Tak terkecuali Ketua DPD KNPI Kaltara, Komaruddin dan dari beberapa pimpinan Forkopimda di lingkungan Pemkot Tarakan. Disebutkan Ketua Karateker KNPI Tarakan, Akbar Syarif, peserta Muskot diiikuti seluruh pengurus kecamatan dan perwakilan pengurus DPD KNPI Kaltara. Dan 57 organisasi kepemudaan (OKP) yang resmi mendaftar dalam Muskot tersebut.
“Tapi hanya 47 yang punyak hak suara dalam Muskot ini,” tegasnya. Artinya dari 57 OKP yang terdaftar, 10 di antaranya hanya bertindak selaku peninjau. Terkait mengenai kandidat ketua KNPI Tarakan periode 2020-2023, hinga berita ini diturunkan baru satu orang yang telah direkomendasikan.
Dia adalah Erick Hendrawan dari OKP Gerakan Pemuda Islam yang direkomendasikan pengurus PMKRI, GNKI, PMII, LMMD, Ganki, dan IPMU Cabang Tarakan.
“Karena hanya satu orang sebagai kandidat yang sudah menjalin komunikasi dengan kita (panitia pelaksana), jadi ada kemungkinan aklamasi. Tapi jika lebih dari satu orang itu kita lakukan pemilihan,” jelas Akbar.
Ia menambahkan, salah satu syarat calon menduduki ketua KNPI Tarakan selama tiga tahun mendatang, harus mendapat dukungan minimal tiga pengurus kecamatan KNPI, dan 30 persen dari OKP yang terdaftar dalam Muskot tersebut. (*)
Editor: Mansyur Adityo