KAYANTARA.COM, TARAKAN-Menyambut HUT ke-22 Kota Tarakan, Komunitas Tarakan Tempo Doeloe melakukan aksi bersih-bersih Situs Sejarah Perang Dunia ke-II di Bukit Milko Tarakan.
Aksi bakti sosial ini juga diikuti beberapa komunitas lainnya seperti Bonek Tarakan, Viking Tarakan, OI Tarakan, Komunitas Bugis Tarakan (KBT), K’Conk Tarakan, BNPB, POM-AL Tarakan dan warga setempat.
Di Bukit Milko atau yang sekarang dikenal dengan nama Bukit Agas ini terdapat sebuah bunker yang berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 8 meter.
Konon, bungker yang dibangun Belanda ini untuk mengantisipasi serangan pesawat udara yang akan menyerang Kota Tarakan kala itu.
Aksi bersih-bersih tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 hingga pukul 16.30 Wita. Sejumlah peralatan disiapkan oleh masing-masing komunitas. Seperti golok/parang, sikat kawat dan lain-lain.
“Ini merupakan aksi ke tujuh sejak komunitas ini berdiri. Setiap bulannya kami akan melakukan survei dan analisis untuk menentukan tempat yang mana lagi yang perlu dibersihkan,” kata Ketua Komunitas Tarakan Tempo Doeloe, Fadly.
“Aksi ini merupakan bentuk sumbangsih bersama komunitas lainnya yang turut berpartisipasi dalam merayakan HUT ke-22 Kota Tarakan yang jatuh pada hari ini (kemarin),” tambahnya. (*)
Penulis: Antoni Halim
Editor: Mansyur Adityo