KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Untuk mempermudah akses internet di wilayah yang belum tersentuh akses internet, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bulungan merelokasi infrastruktur dari Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Kominfo ke 23 titik baru.
Kepala Diskominfo Bulungan, H.M.Zulkifli, mengatakan awalnya infrastruktur berupa penguat internet tersebut diberikan Kemenkominfo melalui BAKTI yang semula ditempatkan di perkantoran yang ada di Wilayah Kota Tanjung Selor pada l 2019 lalu.
“Dikarenakan jalur ini sudah dilewati jaringan FO (Fiber Optik, Red), maka segera dipindahkan lokasinya untuk memperkuat jaringan internet khususnya di daerah yang belum memiliki akses internet,” jelasnya, Selasa (21/1/2020)
Ia menyebutkan ada sebanyak 23 spot di 9 kecamatan yang ada di Bulungan, terkecuali Kecamatan Bunyu. Seperti di Kantor Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas, Kantor Desa Lepak Aru dan Kantor Desa Long Buang Kecamatan Peso, Kantor Desa Naha Aya dan dua kantor desa lainnya serta satu Puskesmas di Kecamatan Peso Hilir.
“Semua ditempatkan di kantor desa, tapi ada satu sekolah dan dua puskesmas,” ungkapnya,” sebutnya.
Penguat internet ini, kata dia, juga sebagai bentuk pelayanan internet dari pemerintah kepada masyarakat yang berada di wilayah terluar, tertinggal dan terdepan atau 3T.
Zulkifli juga menyebutkan pemerintah juga berupaya mengurangi kesenjangan digital hingga ke pelosok daerah.
“Dengan penyediaan akses internet ini, semuanya telah dipindahkan, sudah selesai direlokasi,” ujarnya.
Pemindahannya juga merupakan hasil koordinasi dan rekomendasi dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulungan. “Jadi bukan semata-mata kita (Diskominfo, Red) yang mengatur lokasinya,” tegasnya.
Untuk itu, Ia berharap dengan adanya pengaturan ulang lokasi penempatan program jaringan infrastruktur jaringan internet tersebut agar sekiranya juga dapat dijaga bersama-sama.
“Mohon bantuan dan dukungan kades dan camat agar fasilitas negara ini berfungsi dengan baik, terawat dan terpelihara demi pelayanan masyarakat setempat,” demikian Zulkifli.
Untuk diketahui akses internet broadband ini didukung sepenuhnya oleh layanan data terkelola milik SES Networks dan satelit SES-12. Adapun sambungan internetnya berkapasitas 1,3 GHz dan dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat. (*)
Reporter: Samsul Umardhany