Siap Lintasi Maratua-Kakaban, Wali Kota Rogoh Kantong Pribadi untuk Aim

Wali Kota Tarakan, dr Khairul bersama Ibrahim Rusli dan tim saat foto bersama sebelum bertolak ke Pulau Maratua, siang tadi. (Foto: Supriyadi/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Perenang asal Tarakan, Ibrahim Rusli, dijadwalkan kembali melintas lautan.

Aksi itu dilakukan pada Minggu (2/2/2020) di laut Pulau Maratua menuju Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).

Keberangkatan Aim, sapaan akrabnya, ke Kaltim dilepas oleh Wali Kota Tarakan dr Khairul di rumah jabatan, siang tadi, Jumat (31/1/2020).

Aim berangkat ditemani oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tarakan, Agus Sutanto dan tim pendamping serta beberapa awak media, pada pukul 01.45 Wita dari Pelabuhan Tengkayu I Tarakan menuju Pulau Derawan.

Sesampai di Derawan, Aim rencananya akan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Maratua pada pukul 10.00 Wita, Sabtu besok (1/2).

Setelah itu, tepatnya pukul 06.15 Wita, Aim melakukan aksinya dengan start di Maratua dengan melintasi laut sepanjang lebih 7,89 kilometer (km) tersebut.

“Pak Aim selalu sowan ke saya kalau mau berenang, seperti hari hari ini. Maka secara pribadi saya memberikan dukungan moral, saya bantu secara pribadi,” kata Khairul.

Aim yang tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dispora Tarakan, Khairul menitipkan beberapa pesan kepadanya. Salah satunya membentangkan bendera Pemkot Tarakan saat berada di pulau wisata laut tersebut.

“Saya kira aksi ini cukup bagus untuk promosi Tarakan, dan juga pariwisata. Pesan saya, jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa agar semuanya dilancarkan,” pesan dia.

“Ini rencana saya di tahun 2019 kemarin. Nah, di tahun ini saya memilih tanggal cantik, yaitu 02-02-2020 untuk pelaksanaannya,” tambah Aim.

Akhir tahun lalu, perenang peraih rekor MURI ini mengatakan telah melihat secara langsung kondisi laut yang diperkirakan akan ditempuh selama 4 jam.

Alasan dia memilih laut penghubung antar dua pulau di Kaltim itu, karena laut tersebut sangat menantang buatnya.

“Laut itu terkenal arusnya yang deras dan binalatang laut jenis manta atau ikan pari, bahkan menurut info warga setempat, laut itu ada ikan hiunya dan memiliki komunitas baracuda terbesar kedua di dunia, ya kita berdoa saja,” ungkap dia.

Lintasan laut Maratua-Kakaban merupakan aksi ke-14 yang akan dilalui Aim. “Mengenai persiapannya kita sudah memulai selama tiga bulan lalu hingga sekarang, baik fisik maupun administrasi terkait izin, pengamanan dan sebagainya,” demikian Aim. (*)

Reporter: Supriyadi
Editor: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here