Pastikan Siap Maju, Cawagub La Tinro dari Kalangan Politisi dan Birokrat

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Fajar Ngewa (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – H. La Tinro La Tunrung dipastikan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara yang dihelat serentak pada 23 September mendatang.

Hanya saja, kepastian tersebut jika anggota Komisi VI DPR RI periode 2019-2024 ini mendapat perintah langsung dari petinggi Partai Gerindra di tingkat DPP.

“DPP menegaskan bahwa setiap wilayah pemenangan pada Pileg (Pemilihan legislatif) 2019, Gerindra diwajibkan mengusung kader sendiri pada Pilkada 2020,” jelas Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Fajar Ngewa, Minggu (2/2/2020).

Dengan begitu, sebagai salah satu pemenang Pemilu 2019 di Kaltara dengan perolehan 5 kursi di DPRD Kaltara, Gerindra telah menyiapkan dua kadernya untuk ikut bertarung di Pilgub Kaltara.

Salah satunya H.La Tinro La Tunrung sebagai bakal calon (bacalon) gubernur, dan Ibnu Saud sebagai bacalon wakil gubernur Kaltara.

“Untuk La Tinro saat ini masih menunggu instruksi DPP, jika diminta untuk maju beliau siap dengan risiko mundur sebagai anggota DPR RI,” tegasnya.

“Apabila ada potensi untuk maju Kaltara Satu maka kita maju Kaltara Satu, sebaliknya jika memang harus Kaltara Dua, maka kita maju sebagai Kaltara Dua. Artinya tidak memaksakan diri,” tambahnya.

Menyingung hasil penjaringan bacalon gubernur yang dilakukan beberapa waktu lalu, dari enam bacalon yang mendaftar, empat nama di antaranya sudah diproses di tingkat DPP.

Dalam perjalanannya, beber Fajar, dari empat nama tersebut kini sudah mengerucut menjadi dua nama yang disiapkan sebagai pendamping La Tinro La Tunrung.

“Dalam waktu dekat ini akan kita rilis siapa orangnya yang akan disampaikan langsung oleh Ketua DPD Gerindra Kaltara, Pak Ibnu Saud, setelah ada ketetapan DPP,” tuturnya.

“Latar belakangnya dari dua orang itu adalah seorang politisi dan birokrat. Tapi nantinya akan mengerucut ke satu nama,” cetus juru bicara La Tinro La Tunrung ini menambahkan.

Sejauh ini, masih dikatakan Fajar, Gerindra Kaltara juga sudah membangun komunikasi politik secara intens ke semua partai politik (parpol) yang meraih kursi DPRD Kaltara melalui Pemilu 2019.

Untuk diketahui, adapun permohonan pengusungan dari enam bacalon gubernur Kaltara melalui Partai Gerindra yang ditutup pada 25 November 2019 lalu, yaitu dr.Jusuf Serang Kasim, Irianto Lambrie, H.Undunsyah, H. Udin Hianggio, H. Abdul Hafid Achmad dan Muhammad Yunus Abbas.

Sementara salah satu syarat pengusungan bacalon gubernur dan wakil gubernur Kaltara melalui jalur parpol, minimal memiliki tujuh kursi di DPRD Kaltara. Artinya Gerindra dengan modal lima kursi harus berkoalisi dengan parpol lain guna memenuhi syarat minimal tersebut. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here