KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kendati dihadang berbagai penolakan, Indonesia Color Run (IDCR) 2020 yang akan dilaksanakan di Tarakan tetap digelar.
Hanya saja, atribut pada even maupun konsep acara tersebut harus mengganti beberapa item.
Hal ini berdasarkan kesepakatan bersama MUI, KNPI maupun organisasi kepemudaan dan masyarakat yang ada di Tarakan.
Mulai dari nama, materi dan tema kegiatan, tanggal pelaksanaan, logo serta lainnya diganti total.
“Pergantian segala macam atribut acara ini berdasarkan kesepakatan bersama. Salah satunya soal nama kegiatan menjadi Industry Creativity,” kata Ketua Panitia, Fachry Danny Arifin.
Begitu juga dengan tanggal pelaksanaan yang semula dilakukan pada 1 Maret diundur ke tanggal 28-29 Maret.
Sementara mengenai tempat pelaksanaan, kata Fachry, yang sebelumnya di Taman Berkampung Kelurahan Kampung Empat, diperkirakan juga berpindah.
“Soal tempat kami harus konsultasi lagi ke Pak Wali Kota Tarakan, apakah tetap di Taman Berkampung atau pindah ke tempat lain,” ujarnya.
“Mau refund maka kami layani, kalau peserta mau tetap lanjut dengan konsep yang berbeda juga siap kami layani,” cetusnya.
Sementara, Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Pimpinan Daerah Pemuda MuhammadiyahTarakan, Fajar Mentari menyarankan agar panitia harus segera berkoordinasi terkait empat poin perubahan tersebut kepada sejumlah OKP, KNPI, MUI hingga Pemuda Muhammadiyah.
Sehingga, bisa mendapatkan dukungan terutama yang banyak memberikan masukan terkait rundown acara tersebut.
“Pada prinsipnya selaku pemuda Muhammadiyah selalu membuka pintu bagi siapa pun yang punya itikad baik, dan panitia juga sudah bersedia untuk mengubah dan memperbaiki konsepnya dengan apa yang menjadi dasar penolakan OKP, sehingga pada intinya tidak mempersoalkan lagi kegiatan tersebut,” bebernya. (*)
Reporter: Mansyur