Karhutla di Kampung Satu, Pelaku Sudah Diamankan

Kekabaran hutan dan lahan di Kampung Satu Skip pukul 18.20 Wita. (Foto: Supriyadi/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sekira pukul 18.20 Wita, Jumat (28/2/2020) warga Tarakan dihebohkan musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Informasi tesebut tersebar di berbagai media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Saat ditelusuri awak media ini, karhutla itu terjadi di RT 19, Jalan Pepabri, Kelurahan Kampung Satu Skip, Kecamatan Tarakan Tengah.

“Setelah mendapatkan laporan kami menurunkan sekitar 25 personel tim pemadam kebakaran, dengan satu unit mobil fire dan tiga unit mobil supply” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran PMK Tarakan, Eko P Santoso saat ditmui di lokasi kejadian.

Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD), Asosiasi Ojrk Online dan Masyarakat Peduli Api juga turut membantu memadamkan api di lokasi tersebut.

Namun, untuk menjinakan si jago merah tidaklah mudah. Karena titik api di lokasi tersebut berada di atas perbukitan.

“Sehingga mengakibatkan mobil tidak sampai ke titik api, dan juga radius selang pemadam hanya mencapai sekitar 200-300 meter, ” kata Eko

Hingga saat ini pemadam kebakaran mengidentifikasi adanya empat titik api di daerah perbukitan tersebut dengan kemiringan mencapai 45 derajat.

“Kami sangat berhati-hati dalam memadamkan api karena median di sekitar lokasi sangat mudah terbakar, karena itu perlu adanya koordinasi antara petugas Nosel dengan petugas pemantau,” akunya.

Hal ini untuk menentukan titik pemadaman api yang harus diprioritaskan. Sehingga petugas tidak terjebak dalam proses pemadaman api.

Kepala Dinas PMK Tarakan, Hanip Matiksan, menambahkan, karhutla tersebut diduga akibat adanya oknum yang tidak bertanggungjawab dengan sengaja membakar lahan dan hutan untuk kepentingan pribadi.

“Dalam proses pemadaman kami menemukan beberapa pohon yang sengaja di tebang dengan menggunakan alat pemotong seperti sengso,” ungkap Hanip.

“Sementara untuk pelaku pembakar lahan atas sudah ditahan di Polsek Tarakan Timur,” tambahnya. (*)

Reporter: Supriyadi

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here