Cegah Penyebaran Covid-19, Jalur Perbatasan di Malinau Dijaga Ketat

Dandim 0910/Mln, Letkol Inf Nofiq Arif

KAYANTARA.COM, MALINAU – Pintu masuk di daerah pedalaman khususnya di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Malinau mulai diperketat.

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penularan pandemi virus Corona atau COVID-19 ke Bumi Intimung.

Tugas berat ini ditugaskan kepada prajurit TNI yang bertugas di daerah tersebut. Tepatnya di Desa Pujungan, Data Dian dan Long Nawang.

“Penekanan ini sesuai dengan instruksi langsung dari komando atas yaitu Panglima TNI dan Pangdam agar memperketat pintu masuk di pedalaman dan perbatasan,” jelas Dandim 0910/Mln, Letkol Inf Nofiq Arif kepada Kayantara.com, Senin (23/3/2020)

Khususnya, kata Nofiq, pintu masuk orang di wilayah Long Nawang dan Apau Kayan. Sebab, dua desa kerap kali dilintasi WNI ke negara tetangga.

“Khususnya di Long Nawang itu memang kita perketat dengan memonitoring dan mengawasi masuknya warga Indonesia,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pada 18 Maret lalu, Pemerintah Malaysia memutuskan lockdown. Sehingga, WNI yang berada di Malaysia ingin kembali ke Indonesia.

“Contoh beberapa hari lalu, sebanyak 34 WNI dari negara tetangga sudah masuk dan pulang. Dan sudah kita terima namun melalui proses sesuai SOP yaitu pengecekan sebanyak tiga kali. Hasilnya mereka masih aman,” katanya.

Kewaspadaan terhadap wabah covid-19 cukup memprihatinkan. Karena itu, memang sangat diperlukan pencegahan dan pendeteksian dini.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat mematuhi kebijakan dari pemerintah dan maklumat Kapolri maupun Panglima TNI. Terutama sosial distancing ini sangat penting untuk memutuskan mata rantai virus,” demikian Dandim. (*)

Reporter: Erby Chandra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here