MUI Kaltara Keluarkan Maklumat, Ibadah Ramadan & Idulfitri di Rumah

Maklumat MUI Kaltara mengenai pedoman Ibadah Ramadan dan Idulfitri tahun 1441 Hijriah dalam situasi wabah Covid-19.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Terkait adanya wabah pandemi Virus Corona (Covid-19) menjelang Ramadan yang melanda beberapa wilayah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Utara menerbitkan maklumat. Dengan nomor A-08/DP-P/MUI/IV/2020, tentang Pedoman Ibadah Ramadan dan Idul Fitri tahun 1441 Hijriah dalam situasi wabah Covid-19 ini.

Dalam surat maklumat yang ditandatangani oleh Ketua MUI Kaltara KH Zainuddin Dalilla dan Sekretaris H.M Basri ini, terdapat 6 poin yang menjadi panduan dan 2 imbauan dalam melaksanakan Ibadah Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Isi maklumat MUI Kaltara tersebut yakni umat Islam wajib melaksanakan ibadah Ramadan sesuai ketentuan fiqih ibadah. “Sahur dan buka puasa, salat fardhu, tarawih, tadarus Alquran hanya dilakukan oleh individu dan keluarga inti di rumah masing-masing,” kata Zainuddin Dalilla dalam maklumatnya, Minggu (12/4).

Selain itu, MUI Kaltara juga meminta untuk meniadakan kegiatan buka puasa bersama, tablig, peringatan nuzulul qur’an, pesantren kilat Ramadan, itikaf 10 hari terakhir Ramadan, baik oleh perorangan lembaga pemerintah, swasta, organisasi, dan kelompok swadaya masyarakat.

“Silahturahmi atau halal bihalal dilaksanakan melalui media sosial dan video telekonferensi. Khusus untuk pedoman pembayaran zakat dan penyalurannya mengikuti pedoman yang diatur oleh Baznas,” terangnya.

Dalam maklumat itu, MUI juga mengimbau kepada takmir masjid dan musala tetap mengumandangkan azan sebagai tanda waktu masuk salat. Dan tetap menggemakan suara takbiran melalui speaker. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here