KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pemkot Tarakan telah menerapkan screening dan karantina kesehatan bagi seluruh penumpang pesawat yang tiba di Bandara Juwata Tarakan.
Kebijakan yang dimulai pada 20 April 2020 ini, diterangkan Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto mengatakan, penerapan tersebut akan dilakukan di ruang kedatangan pada terminal lama.
“Kita jadikan lokasi screening kesehatan karena lokasinya dekat, jadi para penumpang yang tiba tidak lagi harus dibawa ke rumah sakit Tarakan. Ini juga bagian dari tugas bandara yaitu sebagai screening penumpang transportasi udara,” kata Agus.
Dia menambahkan selama pandemi Covid-19 ini jumlah penerbangan di bandara terbesar di Kaltara itu hanya tersisa dua penerbangan, dengan rerata jumlah penumpang 100 hingga 200 per hari melalui maskapai Lion Air dan Batik Air.
Di sisi lain, pihaknya juga mendukung penuh upaya Pemkot Tarakan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Paguntaka dengan cara memasang garis tape lane pada ruang kedatangan.
“Jadi orang yang datang tinggal mengikuti garis yang sudah dipasang, kemudian naik ke bus dan langsung di bawa ke lokasi screening kesehatan,” jelasnya. (*)
Reporter: Supriyadi
Editor: Mansyur