KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah daerah di lima kabupaten kota melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara telah melakukan rapid test.
Alhasil, rapid test pendektesian Covid-19 ini dilakukan kepada orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), terkonfirmasi negatif.
“ODP, OTG dan PDP di semua daerah di Kaltara telah dilaksanakan sebagian rapid test, dan dari rapid test ini hasilnya ada 45 orang dinyatakan positif,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, dalam press releasenya, Kamis (23/4/2020).
Jumlah rapid test positif ini meliputi di Malinau 22, Nunukan 8, Bulungan 15 orang, dan masing-masing nol di Kota Tarakan maupun Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Hasil rapid test ini akan dikirim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kaltara guna dilakukan pemeriksaan swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kemenkes di Surabaya.
“Mereka rapid test positif ini telah dilakukan karantina baik secara mandiri maupun di tempat-tempat yang dilakukan pemerintah daerah masing-masing,” jelas Agust.
Kasus positif Covid-19 dari lima kabupaten kota di Kaltara masih tercatat sebanyak 77 pasien, atau sama seperti data sebelumnya. Meliputi di Tarakan 27, Bulungan 20, Nunukan 24, Malinau 6, dan nol di KTT. Adapun terkonfirmasi negatif Covid-19 hingga hari ini berjumlah 59 orang.
“Sampai hari ini kita belum terima hasil kembali dari laboratorium BBLK Surabaya. Sehingga masih berjumlah 77 pasien,” kata
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tercatat sebanyak 26 orang, yang tersebar di Tarakan 3, Malinau 7, Bulungan 6, dan nihil di Nunukan maupun di KTT.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 163 orang. Yaitu 115 di Tarakan, 9 di Malinau, 14 di Nunukan, 5 di KTT, dan 20 orang di Bulungan.
Kemudian untuk orang tanpa gejala (OTG) naik drastis menjadi 434 orang dari 369 data sebelumnya. Rincinya, Tarakan 229, Malinau 39, Nunukan 45, KTT 12, dan Bulungan 109.
“Masih cukup banyak spesimen dari Kaltara yang belun dikirim hasilnya. Yaitu ada 105 sampel yang sedang dianalisa kembali di BBLK Surabaya,” ungkapnya.
“Kita terus menunggu hasilnya hari ini dan beberapa hari kedepan, dan kondisinya mohon dimaklumi karena pemeriksaan sampel berdasarkan nomor urut pengiriman dari beberapa provinsi ke BBLK,” demikan Agust. (*)
Reporter: Mansyur Adityo