KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pascamenyambagi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Kunjungan kerja ini dalam rangka percepatan realisasi program utama Kementerian Pertanian, dimana Karantina Pertanian Tarakan sebagai Tim Supervisi dan Pendampingan. Kepala Karantina Pertanian Tarakan drh. Akhmad Alfaraby menitikberatkan pada percepatan realisasi luas tambah tanam padi dan jagung.
Tim dari Karantina Pertanian Tarakan bersama Kepala Dinas Pertanian KTT meninjau langsung lokasi pertanaman padi yang direncanakan sebagai lokasi penambahan luas tanam padi di Desa Gunawan Kecamatan Sesayap dan Desa Sapari Kecamatan Muruk Rian, serta lokasi pembuatan embung di Desa Sapari yang masih dalam proses pembuatan.
Lokasi penanaman padi di Desa Sapari direncanakan seluas 26 hektar. Saat ini petani di KTT didorong untuk menanam padi dua kali dalam setahun yang salah satunya menanam padi lokal dengan keunggulan rasa enak, tekstur pulen dan berbau harum.
“Realisasi luas tambah tanam di daerah bukanlah hal yang mudah, diperlukan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah serta petani sebagai pelaku tanam”, ujar Akhmad Alfaraby. Karantina Pertanian Tarakan sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian di Kaltara mendukung pelaksanaan program utama melalui upaya percepatan realisasi. (sur)
