KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan Najamuddin-dr Ari Yusnita telah resmi meraih surat rekomendasi dari Partai NasDem menuju pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Rekomendasi tersebut diterima langsung oleh keduanya di Jakarta pada 3 Juli lalu yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Ahamd Ali, dan Ketua Desk Pilkada DPP NasDem Prananda Surya Paloh.
“Alhamdulillah seperti moto NasDem, rekomendasi itu kami dapatkan tanpa mahar politik, melainkan bagaimana partai sudah melihat elektabilitas dan popularitas dari calon yang didukung maju di pilkada Bulungan,” kata Ari Yusnita kepada Kayantara.com, Sabtu (4/7).
Meski begitu, modal rekomendasi dari NasDem belumlah cukup untuk memuluskan langkah pasangan Najamuddin-Ari Yusnita ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan pada September mendatang.
Pasalnya, dalam pemilihan legislatif 17 April 2019 lalu, NasDem hanya meraih dua kursi di DPRD Bulungan.
Sementara syarat minimal dukungan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulungan pada pilkada serentak 2020, harus mengantongi lima kursi di lembaga legislatif.
Namun, putri Jusuf Serang Kasim yang merupakan mantan walikota Tarakan dua periode ini mengaku optimistis dalam waktu dekat akan memenuhi syarat minimal tersebut.
“Karena berpasangan dengan Pak Najamuddin otomatis berkoalisi dengan Partai Demokrat, dan persoalan ini sudah selesai. Karena pak Najamuddin sudah mendapatkan surat tugas dari DPP Demokrat, jadi tunggu waktu saja untuk mengambil rekomendasinya,” katanya.
Akan tetapi, kursi Demokrat di DPRD Bulungan juga belum memenuhi syarat minimal sebanyak lima kursi menuju pilkada. Karena total kursi sementara yang didapatkan baru berjumlah empat kursi. Artinya kurang satu kursi lagi. “Masih ada satu partai lagi untuk kami dapatkan, tapi masih dalam tahap komunikasi di tingkat DPP. Nanti saja ya saya infokan partai apa ya,” demikian Ari Yusnita. (sur)
