Sempat Datang di Acara Mendagri di Tarakan, Seorang ASN Pemprov Positif Covid-19

Persentase Kesembuhan Capai 97.2 Persen

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kasus positif dan sembuh dari Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bertambah.

Dalam press rilisnya, Senin (20/7/2020), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan kasus pasien yang sembuh dari corona bertambah menjadi 209 orang.

“Hari ini ada penambahan pasien sembuh sebanyak 17 orang, meliputi di Tarakan 14, dan masing-masing satu orang di Nunukan, Malinau dan Tana Tidung,” sebut Juru Bicara Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy seraya mengatakan persentase kesembuhan sudah mencapai 97.2 persen.

Sementara jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Kaltara tercatat sebanyak 217 orang. Satu diantaranya terlaporkan hari ini yang merupakan warga Kabupaten Bulungan. Yakni dengan inisial FR (52) berjenis kelamin laki-laki dan sedang menjalani perawatan di RSUD Tarakan yang sebelumnya dirawat di rumah sakit Pertamedika Tarakan.

Agust mengungkapkan pasien baru ini merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara yang terkonfirmasi positif atas kasus transmisi lokal saat berada di Tarakan, guna mengikuti acara rapat persiapan pilkada serentak 2020 dan pengarahan kepada Gugus Tugas Covid-19 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhamad Tito Karnavian di Hotel Tarakan Plaza, Jumat (17/7) lalu.

“Sempat datang dan absen di acara itu, tapi ketika dia datang acaranya belum dimulai. Karena merasa kurang sehat dan batuk-batuk dia langsung pulang dan ke rumah sakit Pertamedika,” terangnya saat dihubungi Kayantara.com melalui telepon selulernya.

Dia mengatakan, FR memang memiliki riwayat penyakit diabetes dan sering di opname di rumah sakit. Namun Dinas Kesehatan Kaltara belum dapat memastikan sumber penemuan kasus positif Covid-19 terbaru di Bumi Benuanta ini.

“Kita belum tahu dari mana penularannya, tapi sedang ditelusuri atau dilakukan kontak tracing oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan yang dimulai dari kantornya dulu untuk diwawancarai, seperti beliau sempat interaksi dengan siapa saja dan dan kemana saja,” katanya.

Sehingga pasien yang masih menjalani perawatan adalah 6 orang di Bulungan, dua di Tana Tidung dan satu di Malinau. “Untuk Nunukan tidak ada yang dirawat dan Tarakan hanya merawat 2 pasien rujukan dari Malinau dan Bulungan,” sebut Agust.(sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here