KAYANTARA.COM, JAKARTA – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2020 kembali berlanjut.
Program bedah rumah dari Dirjen Perumahan Kemen PUPR ini tersebar di seluruh provinsi di Indonesia termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara).
Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri menyebutkan periode tahun ini Kaltara kembali mendapatkan alokasi program BSPS sebanyak 50 unit.
Puluhan unit dari program bedah rumah ini diperuntukan di tiga kelurahan dari dua kecamatan yang ada di Kota Tarakan. Yakni Kelurahan Kampung Satu Skip Kecamatan Tarakan Tengah sebanyak 20 unit.
Sisanya berada di Kecamatan Tarakan Timur yakni di Kelurahan Mamburungan sebanyak 20 unit, dan sisanya 10 unit terletak di wilayah Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur.
Terpilihnya Kaltara kembali mendapat alokasi program BSPS tersebut tak terlepas dari perjuangan Hasan Basri yang menduduki salah satu pimpinan startegis di Komite II DPD RI.
Sebagaimana diketahui, Kementerian PUPR merupakan satu dari 11 kementerian yang menjadi mitra kerja Komite II DPD RI.
“Alhamdulillah Kaltara berhasil kembali mendapatkan alokasi penambahan program BSPS sebanyak 50 yang berada di tiga kelurahan, yakni Mamburungan, Pantai Amal dan Kampung Satu SKIP,” ujar senator Kaltara ini.
Pada tahap pertama, sebut Hasan Basri, Kaltara mendapat alokasi bantuan program BSPS sebanyak 1500 unit yang dikerjakan oleh Satuan Kerja (Satker) PUPR. Kemudian berlanjut pada tahap kedua sebanyak 1350. “Dan yang terakhir mendapatkan tambahan sebanyak 50 unit,” ucapnya.
Lima unit kuota untuk Kaltara dari program Kementerian PUPR tersebut merupakan bagian dari usulan yang pernah disampaikan Hasan Basri kepada kementerian terkait sebanyak 2500 hingga 3000 unit. “Tahun depan insya Allah kita sudah usulkan sebanyak 2500 sampai 3000 se-Kaltara,” ujarnya.
“Semoga program bantuan stimulan perumahan swadaya ini dapat memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kaltara,” tambah alumni Universitas Borneo Tarakan ini.
Dia juga mengharapkan ke depannya Kaltara mendapat kuota lebih banyak lagi guna menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
“Mohon doa dan dukungannya supaya saya bisa memperjuangkan lebih banyak lagi buat masyarakat Kaltara untuk program bedah rumah ini. Apalagi Kaltara berada di garda terdepan bangsa Indonesia sehingga perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat,” demikian Hasan Basri. (sur)