KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pangan merupakan kebutuhan esensial dan ketersediaannya harus berkelanjutan dengan kondisi aman dan sehat.
P2L (Pekarangan Pangan Lestari) salah satu program utama Kementrian Pertanian (Kementan) merupakan program untuk menjaga dan memenuhi ketersediaan pangan mandiri dilingkup keluarga.
Mengajak masyarakat untuk memanfaatan pekarangan dengan menanam aneka tanaman pangan. Sebagai salah satu supervisor jalannya sembilan program utama Kementan di Kalimantan Utara, Karantina Pertanian Tarakan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program-program tersebut salah satunya P2L.
Langkah kongkrit yang telah dilakukan oleh Karantina Pertanian Tarakan yakni dengan memanfaatkan pekarangan di seluruh wilayah kerjanya untuk ditanami beraneka sayuran.
Karantina Pertanian Tarakan wilayah kerja Tanjung Selor memanfaatkan pekarangannya untuk menanam sayur dengan sistem hidroponik.
Bertempat di Pekarangan Kantor Karantina Pertanian Tarakan Wilker Tanjung Selor, Kepala Karantina Pertanian Tarakan drh. Akhmad Alfaraby melakukan kegiatan panen sayur bersama.
Dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara, Ir. Wahyunui Nuzband, Pejabat Karantina Ikan, beserta pengusaha yang ada di Kabupaten Bulungan.
“Di Kalimantan Utara, kami telah melaksanakan program P2L sejak program tersebut bernama Obor Pangan Lestari (OPAL), program tersebut berkelanjutan hingga saat ini,” ujarnya.
“Melalui kegiatan panen hari ini, diharapkan dapat menjadi langkah persuasif untuk masyarakat dan instansi di Kaltara agar segera memanfaatkan pekaranganya sebagai sumber pangan mandiri,” ujar Alfaraby. (pri)
