BKPP Nyatakan 3 Peserta CPNS 2019 tak Hadiri SKB

Kepala BKPP Malinau Marson R Langub saat berada di laboratoriom CAT

KAYANTARA.COM, MALINAU – Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Malinau menyatakan dari jumlah 136 orang yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilaksanakan awal September lalu, hanya ada 3 orang yang tidak hadir.

“Dari 136 orang, yang tidak hadir ada 3 orang dengan variatif alasannya. Ada terlambat pesawat dari Krayan. Peserta kedua dan ketiga itu kondisi tidak memungkinkan, karena sedang hamil. Sehingga keluarga peserta ini tidak mengizinkan,” ujar Kepala BKPP Malinau Marson R Langub, Senin (21/9).

Marson mengatakan, untuk tiga peserta yang mengikuti SKB di wilayah Medan, Semarang dan Kalimantan Barat mengikuti sampai pelaksanaan SKB berakhir. “Kalau tiga orang dari luar Malinau itu mengikuti sampai selesai,” tegasnya.

Selanjutnya, kata dia, hasil SKB ini masih dalam proses pengiriman ke Kanreg BKN Regional 8 Banjarmasin.

“Jadi, hasil SKB ini nanti akan digabungkan dengan nilai SKD. Namun, saat ini belum bisa kita ketahui karena masih dikirimkan ke BKN,” jelasnya.

Dia menyampaikan bahwa pengabungan nilai SKD dan SKB ini akan diranking. Nanti, dari urutan nilai tersebut akan dinyatakan lulus.

“Sedangkan yang tunggal dengan mengambil jurusan tanpa ada saingannya dan memiliki nilai 5 misalnya, maka sudah dinyatakan lulus. Karena tidak ada saingannya. Dan, yang lain dengan jurusan sama, tentu berdasarkan ranking atau nilai tertinggi,” ungkapnya.

Marson memastikan hasil kelulusan CPNS 2019 diperkirakan awal Oktober. “Kita perkirakan awal Oktober nanti sudah diinformasikan. Memang harus dipercepat, karena masih ada proses lanjutan setelah mereka dinyatakan lulus,” terang dia.

Dia mengatakan apabila di Oktober telah dinyatakan lulus, maka para peserta akan mendapatkan Nomor Induk Kepegewaian. Namun, belum dinyatakan 100 persen menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Mereka harus mengikuti sejumlah rangkaian seperti prajabatan terlebih dahulu. Sehingga, PNS-nya bisa menjadi 100 persen,” pungkasnya. (adv/eby)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here