Tiga Paslon Pilkada Kaltara Ditetapkan, Besok Pencabutan Nomor Urut

Rapat pleno KPU Kaltara terkait penetapan paslon gubernur dan wakil gubernur yang diikuti tiga kontestan pada Pilgub Kaltara 2020, pagi tadi.

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR– KPU Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengumumkan hasil verifikasi dan pemeriksaan kelengkapan berkas bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Rabu (23/9).

Hasilnya, KPU menyatakan semua berkas dan syarat para bakal calon telah lengkap dan memenuhi syarat.

“Dengan ini kami nyatakan semua berkas dan syarat ketiga pasangan calon lengkap dan memenuhi syarat. Sehingga saat ini sudah sah menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara pada Pilkada Kaltara 9 Desember 2020,” ujar Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami.

Ia mengatakan, pihaknya kemudian akan melakukan pencabutan nomor urut calon yang akan dilakukan pada 24 September besok.

Adapun ketiga paslon sebagai peserta Pilgub Kaltara yakni Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP (ZIYAP), Udin Hianggio-Undunsyah (U2OK), dan Irianto Lambrie-Irwan Sabri (IRAW).

Sebagaimana diketahui, paslon ZIYAP diusung oleh Partai Demokrat, PDIP, Gerindra dan PPP. Sementara U2OK diusung oleh Partai Hanura dan PKB. Dan IRAW diusung Partai Partai Golkar, PAN, NasDem, PKS, PBB dan Perindo.

“Pencabutan nomor urut dilaksanakan besok (Kamis) pukul 20.00 Wita. Karena masih pandemi, protokol kesehatan tetap kita utamakan,” ujarnya.

Teknisnya, jelas Suryanata Al Islami, setiap paslon yang hadir di lokasi pengundian dan pencabutan nomor urut dibatasi maksimal 15 orang. “Jumlah ini terdiri dari paslon beserta istrinya. Untuk tim kampanyenya silahkan diatur,” jelasnya.

Dalam pengundian dan pencabutan nomor urut paslon, juga dirangkai dengan penandatanganan fakta integritas tentang komitmen terkait penerapan protokol kesehatan.

“Kami ingin calon pemimpin harus bisa menjadi teladan, menjadi contoh bagi masyarakat dan pendukungnya. Serta  menjadi pelopor dalam penerapan disiplin prokes di lingkungan kita masing-masing,” ungkapnya.

“Ketika ada paslon melaksanakan kampanye tidak mengikuti prokes, tentu langkah yang kami laksanakan adalah menegur, mengingatkan kalau yang tidak menggunakan masker. Kalau terjadi pelanggaran berulang-ulang, tentu ini menjadi ranahnya teman-teman Bawaslu untuk menindaklanjuti,” tambah mantan Ketua KPU Bulungan dua periode ini. (sam/sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here