KAYANTARA.COM, MALINAU – Pemerintah Kabupaten Malinau memberikan apreasisi kepada Lembaga Adat Besar Tidung (LABT) Malinau dikarenakan memiliki tampilan budaya etnis tidung di pecahan uang 75 ribu.
“Jadi kita sebagai bagian dari masyarakat malinau khususnya tidung tentu turut berbangga. Walaupun sifatnya sermonial, namun esensi suka cita dengan memberikan penghargaan kepada lembaga adat tidung malinau ini sebagai bentuk apresiasi kita,” ujar Bupati Malinau Dr.Yansen TP pada pekan lalu.
Menurut dia, sebenanrya lembaran uang yang baru memang terlihat sama. Sebab, uang sebagai alat tukar. Akan tetapi, jika dilihat dari segi orname profil uang kertas tersebut memberikan sebuah gambaran hakekat dan etikad budaya bangsa. “Karena disitu terlihat ada keragaman budaya mulai dari sumetara, jawa, Sulawesi hingga Kalimantan. Dan patut disyukuri di profil itu salah satu etnis di Kalimantan Utara masuk,” ungkapnya.
Dengan demikian, kata Yansen, sebelum mengambil cuti untuk mengikuti Pilkada 2020 ini, dirinya sebagai pimpinan daerah memberikan satu bentuk penghargaan kepada etnis budaya yang memiliki nilai dan patut dibanggakan.
“Jadi adanya profil budaya etnis tidung khusus di malinau tentu mejadi pemicu semangat ke depan sebagai pengembangan jati diri budaya ita semua,” tutur dia. Karena itu, Yansen mengatakan jangan sederhanakan budaya. Karena pondasi bangsa dan negara ini tidak terlepas dari kritalisasi nilai-nilai budaya yang terus berproses. “Karena adanya satuan masyarakat yang nampak dinamis dan produktif sehingga mampu memberikan suatu kebangaan,” pungkasnya. (adv/eby)
