KAYANTARA.COM, TARAKAN – Realisasi pembangunan fisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 di wilayah Kodim 0907 Tarakan resmi ditutup.
Realisasi pembangunan fisik yang dikerjakan Satgas TMMD bersama warga Kelurahan Karang Harapan diserahkan ke Wali Kota Tarakan, Rabu (21/10/2020).
Rencananya, dikatakan Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, pelaksanaan TMMD tahun ditutup oleh Panglima TNI atau Kasad.
Akan tetapi, karena situasi pandemi sehingga dilakukan secara sederhana. Namun terpenting penyerahan hasil harus 100 persen.
“Selama kegiatan TMMD ini, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta kegotongroyongan seluruh komponen masyarakat,” ujar Dandim.
“Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat kemanggulan TNI/Polri dengan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara,” tambahnya.
Dandim menerangkan TMMD ke 109 tahun 2020 di wilayah Kodam VI/Mulawarman merupakan operasi bakti TNI dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kegiatan ini dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, kepolisan, instansi lain, dan masyarakat.
Kemanunggalan ini aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara terbentuknya pertahanan yang kokoh.
“Panglima Kodam VI Mulawarman mengapresisasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh Satgas TMMD di jajaran kodam VI Mulawarman yang telah mewujudkan pencapaian sasaran sesuai rencana dan waktu yang telah di tetapkan,” ungkap dia.
Adapun sasaran pembangunan fisik di Kelurahan Karang Harapan telah mencapai 100 persen. Diantaranya pembangunan infrastruktur pedesaan, pembuatan jembatan, rehab rumah ibadah, dan rumah tidak layak huni.
Kegiatan non fisik seperti penyuluhan kesehatan, hukum, dan kambtibmas dilaksanakan dengan segala upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Hari ini program TMMD ke 109 secara resmi telah ditutup. Namun demikian kami tetap bertanggung jawab terhadap hasil yang telah tercapai ini. Kami tetap akan melaksanakan penyempurnaan agar jalan itu bisa benar-benar dilalui,” katanya.
Ada beberapa program belum dilaksanakan seperti penyiringan dan agregatsisasi jalan yang menjadi perhatian. “Insya Allah pada November minggu kedua bisa diselesaikan 100 persen. Untuk 100 persen yang diserahkan hari ini yaitu pembukaan jalan, pembangunan jembatan, dengan rehabilitasi rumah ibadah,” tuntasnya. (kodimtrk)