KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pembangunan Infrastruktur menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat.
Olehnya itu, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, Syarwani-Ingkong Ala, apabila terpilih pada Pilkada 9 Desember 2020, akan terfokuskan pada pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan.
Apalagi mayoritas masyarakat Bulungan bekerja di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan. Calon Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala mengatakan, persoalan pembangunan saat ini masih banyak dikeluhkan masyarakat.
Diantaranya masalah jalan-jalan kecamatan dan desa yang kondisinya memprihatinkan. Untuk itu pembangunan infrastruktur perlu ditingkatkan.
“Dukungan infrastruktur yang belum baik jadi kendala pembangunan ketahanan pangan di Bulungan. Untuk itu infrastruktur di kawasan pangan akan jadi prioritas saya bersama Syarwani seperti kawasan food estate di Tanjung Buka dan Silva Rahayu, ” ungkap Ingkong Ala.
Menurutnya, penurunan nilai APBD Bulungan sejak tahun 2014 hingga 2020 menjadi kendala percepatan pembangunan di Bulungan. Belum lagi setiap belanja langsung dan belanja tidak langsung dinilai mulai tak ideal.
Sehingga diperlukan strategi khusus seperti mengusulkan program melalui pemerintah pusat dan penganggaran dana alokasi khusus (DAK).
“Terkait kebutuhan air minum (air bersih) akan kita tingkatkan melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Saat ini ada 26 desa kelurahan di 5 kecamatan yang sudah terlayani air minum melalui PDAM,” jelasnya
Ia menegaskan saat aktif menjabat Wakil Bupati Bulungan, untuk pertama kalinya Pemkab telah berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltara.
“Ini sejarah baru sekaligus prestasi yang harus dipertahankan. Prestasi laporan keuangan dan tata kelola aset itu akan jadi nilai tersendiri, mudah-mudahan penilaian dari BPK itu bisa menambah APBD kita,” demikian Ingkong Ala. (adv/toy)