KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Di masa pandemi covid-19, Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Nunukan memberikan bantuan seragam sekolah kepada ribuan pelajar di Nunukan.
Bagi anak SD dan SMP, Baznas Nunukan menyalurkan 800 paket seragam sekolah dan bagi murid-murid madrasah ibtidayah (MI) dan Madrasah Tsanwiyah (MTs) sebanyak 250 paket. Pengadaan pakaian seragam sekolah ini Baznas Nunukan mengeluarkan dana sebesar Rp420 juta.
Ketua Baznas Nunukan, Zahri Fadli di Nunukan menjelaskan bantuan pakaian seragam sekolah ini diperoleh dari hasil pengumpulan zakat, infak dan sedekah sepanjang 2020. Namun penyaluran bantuan pakaian seragam ini mengalami kendala akibat pandemi COVID-19 sehingga sebagian masih ditampung di Kantor Baznas Nunukan.
Mengenai murid yang berhak mendapatkan bantuan pakaian seragam sekolah tersebut berdasarkan pendataan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama setempat melalui pihak guru di sekolah masing-masing. Bantuan pakaian seragam ini, kata Zahri Fadli tidak membatasi kepada murid kurang mampu saja.
“Sebenarnya kami tidak membatasi tetapi data penerimanya berdasarkan Dinas Pendidikan dan Kemenag yang menentukan murid dan sekolah yang menerima,” terangnya.
“Pendataan murid yang mendapatkan bantuan ini berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh guru-guru melalui Dinas Pendidikan,” ucap dia.
Bantuan pakaian seragam sekolah ini diberikan hanya sekali dalam setahun. Zahri Fadli juga menyatakan pembagian pakaian seragam ini dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Hanya saja, pandemi COVID-19 ini menyebabkan anak-anak sekolah tidak masuk sekolah dan belajar online sehingga banyak yang belum disalurkan.
Sekolah yang belum dibagikan khususnya yang berada di wilayah III yakni Kecamatan Lumbis, Sembakung, Sembakung Atulai dan lain-lainnya. (man/kyt)