KAYANTARA.COM,TARAKAN-Penantian panjang sejak Indonesia merdeka, warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan, akhirnya terwujud.
Yakni dapat menikmati liquifeid petroleum gas (LPG) dari PT (Persero) Pertamina. Sebanyak 224 tabung LPG 12 kg dengan warna merah muda telah didistribusikan oleh Pertamina pada awal Maret 2021 lalu.
Hal ini dilakukan seiring tingginya harga gas LPG asal Malaysia yang disebabkan pandemi Covid-19. Terutama ketika pemerintah negara setempat memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.
Keputusan Pertamina tersebut ternyata mendapat apresiasi baik oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.
“Sebagai gubernur tentu saya sangat megapresiasi apa yang dilakukan Pertamina, dengan harapan pengiriman elpiji ke Krayan bisa terus berlanjut,’ katanya kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
“Apa yang dilakukan Pertamina baru-baru ini tentu sangat membantu masyarakat di perbatasan, dengan begitu warga Krayan dapat menikmati produk Indonesia dengan harga terjangkau,” tambah Gubernur Zainal.
Untuk diketahui, pendistribusian LPG 12 kg menuju Krayan diangkut oleh pesawat Casa milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Juwata Tarakan dengan memuat 44 tabung dalam sekali penerbangan. Tabung LPG ini didatangkan dari Balikpapan.
Kebijakan tersebut sebagai bentuk komitmen Pertamina agar masyarakat di perbatasan menikmati produk dalam negeri dengan harga terjangkau. Selain itu, upaya yang dilakukan Pertamina untuk pertama kali ini sebagai wujud implementasi dari komitmen Pertamina dalam meyalurkan energi hingga ke pelosok negeri. (ky2/ky1)