Keuangan Nunukan Sedang Melemah, Target Penerimaan Terpaksa Dipangkas Rp16,5 Miliar

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid saat menyampaikan sambutannya dalam forum perangkat daerah penyusunan RKPD tahun 2022

KAYANTARA.COM, NUNUKAN– Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Nunukan 2021 saat ini sedang sakit-sakitnya.

Hal ini dibuktikan dengan kebijakan daerah yang terpaksa memangkas target penerimaan daerah atau perubahan dana alokasi umum (DAU) 2021 sebesar Rp16,5 miliar.

Tak hanya itu, Pemkab Nunukan juga melakukan penyesuaian penggunaan dana transfer ke daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar delapan persen dari alokasi keseluruhan DAU yang nilainya mencapai kurang lebih Rp40,2 miliar untuk penanganan dampak penyebaran Covid-19.

Bahkan, berdasarkan arahan penggunaan dana transfer umum, maka 29 persen di antaranya dimanfaatkan untuk kegiatan yang mendukung program pemulihan ekonomi.

Dalam forum perangkat daerah penyusunan RKPD 2022, Senin (22/3/2021), Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid  

berharap kepada para kepala OPD agar bisa memahami keterbatasan anggaran yang sekarang dihadapi oleh pemerintah.

“Situasi ini membutuhkan pemahaman yang sama dari semua OPD, bahwa refocusing yang terpaksa kita lakukan beberapa kali ini merupakan arahan dari pemerintah pusat dalam rangka penanganan dampak penyebaran Covid-19,” kata Bupati Asmin Laura.

Penyesuaian anggaran dan refocusing, lanjut dia, yang dilakukan akan berdampak pada pencapaian sasaran program pembangunan daerah yang sudah disusun.

Apalagi ketergantungan APBD terhadap TKDD dari pemerintah pusat sampai saat ini masih sangat tinggi. Yaitu mencapai angka hampir 90 persen.

Oleh karena itu, jika vaksinasi dan upaya-upaya penanganan Covid-19 lainnya tidak segera membuahkan hasil secara optimal, maka besar kemungkinan akan semakin menurunkan dukungan keuangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Asmin Laura meminta kepada seluruh jajaran di pemerintah untuk mulai memikirkan peningkatan rasio pendapatan asli daerah (PAD) sebagai sumber keuangan.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengapresiasi kinerja Badan Pendapatan Daerah karena berhasil merealiasikan penerimaan pajak daerah sebesar 115, 22 persen, dan retribusi daerah sebesar 119,42 persen. (hms)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here