Pantau Pemungutan Suara Pilkades, Bupati Wempi Apresiasi Pengetatan Prokes

KAYANTARA.COM,MALINAU– Pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di sejumlah desa di Kabupaten Malinau pada Rabu (28/4), dinilai berjalan dengan baik.

Baik secara kelancaran maupun penerapan protocol kesehatan (prokes) Covid-19 yang dianjurkan pemerintah.

Demikian dikemukakan Bupati Malinau Wempi W Mawa usai memantau langsung berlangsung pemungutan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Dalam pantauannya, Bupati didampingi Wakil Bupati Jakaria beserta Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha, Dandim 0910 Malinau Letkol Sofwan Nizar, Kejari Malinau Jaja Raharja dan sejumlah Forkopimda lainnya.

“Setelah melihat pelaksanaannya tadi, bisa disimpulkan kita tidak khawatir lagi. Karena panitia maupun aparat keamanan telah memperhatikan penerapan prokotol kesehatan dengan baik,” ujar Bupati Wempi.

Hal ini juga bercermin terhadap kesiapan panitia yang telah menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi warga yang hendak menyoblos di TPS. Seperti masker, tempat cuci tangan, serta thermos gun atau alat pengukur suhu tubuh.

“Mereka siapkan masker buat warga yang datang tidak memakai masker. Bahkan petugas keamanan tidak segan menegur langsung. Dan panitia pun memberikan masker, agar pemilih juga tidak pulang,” ungkap.

Wempi menambahkan dalam pemungutan suara ini yang diperlukan adalah komitmen dari para saksi calon kepala desa itu yang harus dijaga.

Karena kehadiran mereka di setiap TPS itu dibutuhkan untuk menjaga situasi dan kondusifitas jalannya pemungutan suara tersebut.

“Tapi kita bersyukur semuanya menjaga dengan baik. Penting itu, para saksi harus bisa melihat jika ada yang keliru segera disampaikan kepada panitia. Jangan begitu sudah rampung semua baru diprotes. Jadi para saksi itu harus cermat dan bagus semua hadir,” jelasnya.

Disela-disela monitoring Pilkades serentak, Wempi bersama Jakaria dan jajaran Forkompinda juga melaporkan ke Kemendes PDTT dan Kemendagri berkaitan dengan proses pelaksanaan Pilkades serentak tersebut secara virtual.

“Tadi kita juga melaporkan penyelenggaraan Pilkades di 14 desa dari 11 Kecamatan yang menjalankan. Dan memang kita melaporkan ada beberapa kondisi kecamatan dan desa yang tidak dapat terpantau secara langsung karena harus melewati moda transportasi udara,” tutur dia.

Selain itu, Wempi juga berterima kasih kepada jajaran TNI/Polri yang senantiasa memback up dan membantu proses berjalan Pilkades serentak di Malinau ini.

“Dari apa yang disampaikan bapak kapolres dan dandim sudah memberikan rasa aman dan tercipta kondusufitas di Malinau dalam pelaksanaa Pilkades serentak ini, tentu kami dari pemerintah daerah berterima kasih,” ungkapnya.

Disamping itu, Bupati Wempi juga berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan apresiasi atas terlaksananya pilkades serentak secara baik. “Kita mendapatkan apreasisi. Bahkan, diminta agar tetap dipertahankan sebagai kabupaten percontohan bagi kabupaten lain di Indonesia,” terang Bupati Wempi. (eby)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here