KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Terdapat 10 jenis golongan barang yang diekspor melalui pelabuhan di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam dua bulan terakhir.
Golongan barang tersebut yaitu bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk sulingannya.
Zat mengandung bitumen; malam mineral sebesar US$ 81,05 juta lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Februari yang hanya mencapai US$ 73,31 juta.
Golongan barang ini merupakan golongan barang yang paling banyak diekspor keluar negeri di bulan Februari dan Maret 2021.
Kedua, tembakau dan pengganti tembakau dipabrikasi pada Februari 2021 sempat meningkat sebesar US$ 9,51 juta.
Namun memasuki bulan Maret 2021 sedikit menurun menjadi US$ 9,26 juta. Selanjutnya kayu dan barang dari kayu; arang kayu mengalami peningkatan sebesar US$ 6,76 juta. Sementara pada bulan Februari 2021 hanya sebesar US$ 4,98 juta.
Golongan barang dari lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk disosiasinya.
Lemak olahan yang dapat dimakan; malam hewani dan malam nabati di bulan Maret 2021 justru menurun sebesar US$ 3,14 juta, sementara di bulan Februari 2021 sempat meningkat sebesar US$ 6,75 juta.
Kemudian ada dari golongan barang Ikan dan krustasea, moluska serta invertebrate air lainnya juga turun di bulan Maret 2021 yakni sebesar US$ 2,05 juta. Sementara pada Februari 2021 meningkat sebesar US$ 2,44 juta.
Berikutnya ada biji dan buah mengandung minyak bermacam-macam butir; biji dan buah; tanaman industri dan tanaman obat; jerami dan makanan ternak sebesar US$ 0,19 juta di bulan Februari 2021 sedikti lebih tinggi yakni sebesar US$ 0,23 juta.
Golongan barang olahan dari serealia, tepung, pati atau susu; produk industri kue sebesar US$ 0,1 juta. Sementara pada Februari 2021 sebesar US$ 0,02 juta.
Kopi, teh, mate dan rempah-rempah di bulan Maret 2021 sebesar US$ 0,01 juta, Februari 2021 US$ 0,00 juta.
Buah dan buah Bertempurung yang dapat dimakan; kulit dari buah jeruk dan melon baik Februari dan Maret 2021 seebsar US$ 0,00 juta.
Terakhir ada golongan barang dari Kakao dan Olahan Kakao sebesar US$ 0,00 juta. Sementara bulan Februari sempat ada aktivitas ekspor sebesar US$ 0,01 juta. (Bid. Statistik/els)
Sumber : BPS Kaltara
