KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sektor ekonomi mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Hal ini juga juga dirasakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Akibatnya sejumlah program pembangunan menjadi terhambat. Misalnya pengembangan infrastruktur jalan.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Tarakan, Effendhi Djuprianto, SH saat beraudiensi ke Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A.Paliwang, SH, M.Hum, Senin (6/7/2021).
Dengan alasan itu pihaknya mengharapkan perhatian Pemprov Kaltara dengan mengucurkan dana bantuan kepada Pemkot Tarakan untuk pembangunan infrastruktur jalan yang dinilai mendesak.
“Tadi saya (Pemkot Tarakan) mengajukan beberapa permohonan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan yang tersebar di empat kecamatan di Tarakan. Kami berharap dapat dukungan anggaran dari Pemprov sebesar Rp 2,5 miliar,” kata Effendhi.
“Dari anggaran yang kita mohon itu dipecah lagi sekitar Rp200 juta, kalau yang jadi perhatian masyarakat Tarakan sekarang ini masalah kondisi Jalan Swaran, dari PUPR Tarakan juga sudah meninjau ke lokasi tersebut,” tambahnya.
Meski begitu pihaknya tak bisa mengharap lebih dari Pemprov lantaran mengalami kondisi yang sama akibat pandemi.
Namun keinginan Pemkot Tarakan juga sangat perlu diketahui oleh Gubernur Kaltara. “Cuma kami tidak bisa terlalu menuntut, apalagi kita sama-sama tahu saat ini masih dalam situasi Covid-19,” akunya.
Dalam kesempatan itu, Effendhi juga menyampaikan program kerja Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Kaltara.
Ketua DPD DHD Kaltara ini menerangkan program kerja yang dimiliki DHD 45 Kaltara lebih memfokuskan terhadap masalah penguatan wawasan kebangsaan dan bagaimana memperjuangkan nilai-nilai perjuangan.
“Intinya program yang dibuat DHD 45 ini untuk membantu Pemprov Kaltara,” tegasnya.
“DHD 45 ingin membantu pemerintah mengembangkan ekonomi kerakyatan dan memberikan kesempatan masyarakat untuk berusaha, sehingga memiliki kehidupan yang layak di negeri sendiri khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini,” tuturnya. (kt2)
