KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Tarakan berdampak terhadap aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Pasalnya sejumlah sekolah yang sempat menjalankan PTM terpaksa dihentikan. Bahkan rencana beberapa sekolah yang telah mendapat izin juga terpaksa ditunda untuk melakukan PTM.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan, Tajuddin Tuwo mengatakan kebijakan ini akan dilakukan hingga 8 Agustus 2021.
“Kita sudah rapatkan dan hasilnya hingga 8 Agustus 2021 PTM ditunda, dan kemungkinan akan diperpanjang dengan melihat perkembangan kasus Covid-19” ujarnya
Ia menuturkan PTM akan kembali dilakukan apabila perkembangan kasus Covid-19 di Bumi Paguntaka mulai menurun.
“Kalau Covid-19 sudah mereda kita akan buka kembali PTM, kan dulu kita pernah mau melaksanakan PTM karena kasus Covid-19 zero akan tetapi regulasinya belum ada waktu itu dan belum terlaksanakan,” terangnya
Dengan adanya penundaan PTM, setiap siswa akan kembali melakukan pembelajaran secara online atau daring.
“Meskipun banyak keluhan mengenai pembelajaran secara online atau daring. Tapi keinginan setiap orang berbeda-beda ada yang mau tatap muka bahkan ada juga yang tidak ingin tatap muka karena masih khawatir dengan pandemi ini,” jelasnya
Sehingga mengenai proses pembelajaran, Disdikbud telah menyerahkan sepenuhnya kepada setiap sekolah apakah pembelajaran dilakukan secara online atau PTM.
“Jadi kita sebenarnya sudah menyerahkan ke semua sekolah masing-masing untuk melihat kondisi dan situasi, kalau sudah memungkinkan dilaksanakan PTM walaupun hampir semua sekolah sudah diberikan izin baik itu SD, SMP bahkan TK tentu saja dengan melihat kondisi di lapangan,” tutupnya. (pri)