KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Malinau berhasil menyumbangkan koleksi medali sebanyak 18 buah selama dua hari beruntun, yakni pada Selasa (20/12/2022) dan Rabu kemarin.
Adapun 8 delapan medali yang diantaranya 8 medali emas, 7 perak dan 3 perunggu. Bahkan selama dua hari kegiatan berlangsung, jumlah atlet yang dimiliki oleh PASI Malinau hanya 13 orang yang berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke I Kaltara yang dipusatkan di Stadion sepak bola Andi Tjanjuk, Tanjung Selor.
Ditemui di lapangan, Ketua Cabor PASI Malinau Yansen Wang mengaku sangat apresiasi kepada para atlet. Meski pun jumlah yang terbatas dalam setiap kategori yang dipertandingkan dalam dunia atletik.
Namun, menurutnya, para atlet sangat gigih dan penuh semangat dalam bertanding. Hal itu dibuktikan prestasi atletnya yang cukup gemilang dengan mengumpulkan 8 medali emas secara keseluruhan, 7 perak dan 3 perunggu. “Jadi setiap atlet ada yang harus mengikuti beberapa kategoei lomba yang dipertandingkan, ” katanya.
Dari sisi kesiapan sendiri, lanjut Yansen, hanya selama satu bulan mempersiapkan para atlet untuk dapat mengikuti Porprov perdana tersebut.
“Iya persiapan kita membina dan membimbing mereka ini hanya sekitar sebulan saja, tetapi mampu mengoleksi sampai 18 medali dari 13 atlet yang bertanding,” ungkapnya.
Dikatakannya, prestasi raihan medali dari cabor atletik dipersembahkan untuk kontingen Kabupaten Malinau ini.
Apalagi, atletik ini juga di luar target yang diharapkan. Sesuai dengan janji cabor Atletik bahwa piala yang ditargetkan 5 medali emas saja.
“Tetapi kami bersyukur, atlet kami bisa meraih 8 emas dalam Porprov 1 Kaltara tahun ini. Jadi sudah lebih dari target, ” tuturnya.
Dari apa yang sudah diraih dari Porprov ini, kata Yansen, pengurus akan melakukan evaluasi semua atletnya. Kemudian melakukan pembinaan dengan melakukan latihan bersama, minimal seminggu sekali.
Ia pun juga menaruh harapan kepada pengurus KONI malinau kiranya ke depan dapat membantu sarana prasarana. Seperti papan block star, gawang lompat, lompat tinggi, lontar martil dan tolak peluru serta lapar lembing.
Hal itu bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap para atlet ke depan. Apalagi, dari setiap kategori atletik tidak semua diikut. “Jadi ke depan kami anggap perlu adanya sarana prasarana dalam meningkatkan kapasitas atlet di cabang atletik,” pungkasnya. (SK)