KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di seluruh penjuru Indonesia serentak mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (8/5/2023).
Termasuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Tarakan yang diiringi pukulan rabana dan mengenakan pakaian adat saat mendatangi Kantor KPU Tarakan di Jalan Kramat Kelurahan Kampung Enam sekitar pukul 10.08 Wita.
“Kita memilih mendaftar hari ini bahkan menjadi partai yang pertama, sesuai arahan pengurus pusat, dan sesuai nomor urut PKS yakni nomor 8, serta ingin menjadi yang terdepan,” kata Ketua DPC PKS Tarakan, Darmanto kepada wartawan.
Disinggung kenapa tidak menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem proposional pemilu 2024, Darmanto menegaskan pihaknya hanya mengikuti Peraturan KPU. “Artinya apapun keputusannya nanti. baik terbuka maupun tertutup, PKS siap saja,” katanya.
Dalam pendaftaran tersebut, PKS Tarakan resmi mendaftarkan sebanyak 30 bakal calon legislatif (bacaleg) yang mengisi semua daerah pemilihan.
Rincinya, ada sembilan bacaleg di Tarakan Tengah, tujuh di Tarakan Timur, 10 untuk Tarakan Barat dan empat di dapil Tarakan Utara.
Sementara untuk keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen, PKS Tarakan mengklaim telah memenuhi syarat dengan mendaftarkan sembilan bacaleg-nya dari semua dapil tersebut.
Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2019 lalu, PKS Tarakan meraih dua kursi legislatif. Nah, pada Pemilu 2024 mendatang, PKS kembali mendaftarkan keduanya. Yakni Sukri dari dapil Tarakan Timur, dan Idoeliansyah di Tarakan Tengah.
“Untuk target Pemilu 2024 seperti yang pernah kami sampaikan yakni lima kursi atau unsur pimpinan. Mudah-mudahan itu bisa tercapai,” tukasnya. (kyt)
