KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Pawai pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Nunukan memeriahkan peringatan HUT ke-24 Kabupaten Nunukan.
“Pawai pembangunan ini tentu sangat-sangat menarik dan kegiatan ini perlu menjadi bahan evaluasi kita mungkin nanti pada saat rapat pembubaran panitia akan melihat sisi mana yang harus kita perbaiki dan harus kita sempurnakan lagi, semoga nanti ke depan kegiatan-kegiatan ini semakin baik dan semakin berkualitas, masyarakat juga mendapatkan semacam hiburan yang sangat-sangat edukatif guna membangun kabupaten Nunukan yang lebih bagus lagi,” kata Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah.
Menurutnya, antusias masyarakat Kabupaten Nunukan sangat luar biasa, bukan hanya kegiatan pawai pembangunan kegiatan-kegiatan yang lain ketika kita baris berbaris dan sepak bola sangat antusias sekali masyarakat kita luar biasa.
“Saya kira ini hal yang sangat-sangat menarik bagi kita dan semoga nanti juga masih ada agenda-agenda lainnya yang kita memang siapkan kepada masyarakat, kiranya masyarakat bisa menikmati itu dan masyarakat sangat puas dengan apa yang kita lakukan,”
“Harapan kita juga seluruh masyarakat itu semakin meningkat pengetahuan pengalamannya, keterampilannya sehingga Nunukan itu bisa lebih maju lagi sebab kita sadar bahwasanya membangun Kabupaten Nunukan yang lebih maju itu dibutuhkan partisipasi dari masyarakat, kerjasamanya masyarakat termasuk bagaimana meningkatkan SDM kita. Jadi anak-anak kita janganlah sampai tidak menginjak perguruan tinggi, jangan hanya sampai di SMA karena sekarang inikan wajib belajar sampai SMA mestinnya itu kan sampai ke perguruan tinggi, kita berharap semua anak-anak Nunukan memiliki kualitas yang bagus sehingga tonggak estafet kepemimpinan berikutnya, sehingga nanti Nunukan ini bisa lebih maju,”tambah Hanafiah.
Hanafiah juga berpesan kepada seluruh masyarakat Nunukan bahwasanya persoalan yang mendasar kita di Nunukan sekarang ini ada masalah yang namanya stunting, saya mohon dan berharap kepada seluruh masyarakat kita ayah bunda dan sebagainya mari kita beri asupan yang bernutrisi kepada anak-anak kita, cucu kita mungkin sepupu kita keponakan kita yang masih balita supaya mereka ke depan itu tidak menjadi beban orang tuanya akibat IQ nya rendah dan sebagainya.
“Saya kira ini penting karena Indonesia emas 2045 kalau kita tetap masih menghadapi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan masalah stunting tentu kan generasi kita yang katanya ada pertambahan pemuda hampir 30 juta di 2045, kalau tidak dibarengi dengan kualitas SDM nya atau pengetahuannya saya kira kita tidak mungkin mencapai Indonesia emas 20245,” ujarnya.
Wabup Hanafiah saat ditanya makna tema Kerja Bersama Untuk Membangun Nunukan Maju, menurutnya yang namanya membangun sebuah Kabupaten itu dibutuhkan paling tidak ada tiga unsur Pemerintahnya, masyarakatnya dan interpreneur-nya.
“Tiga ini yang harus kuat, kalau salah satunya tidak kuat tentu akan terpengaruh, jadi tiga ini harus sama-sama kuat itu namanya kerja bersama jadi interpreneur pengusaha, para kontraktor para UMKM Kita kuat iya kan, terus masyarakatnya bagus. Saya kira masyarakat ini kan juga perlu kita arahkan ketika ada sesuatu yang tidak sesuai yang kita arahkan dan dia juga mau mengikuti sehingga kita semua bisa berjalan sebagaimana mestinya begitu. Kalau ketika dalam teori UNDP ini tidak sama-sama saya kira kita sangat-sangat sulit untuk mencapai kemajuan itu,” jelas Hanafiah. (*/adv)
