KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kantor Imigrasi Tarakan meraih prestasi gemilang dengan berhasil menghasilkan pendapatan negara bukan pajak hampir mencapai 7 miliar Rupiah selama tahun 2023. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan peningkatan jumlah pelayanan keimigrasian yang signifikan, tetapi juga menggambarkan komitmen dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara. Berbagai upaya dan inovasi telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi dalam menjalankan tugas selama tahun 2023 ini.
Kantor Imigrasi Tarakan tidak hanya berfokus pada pengembangan layanan, tetapi juga menghadirkan inovasi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Program “Layanan Paspor Keliling Imigrasi Tarakan” (LAPAK IKAN) telah dilaksanakan di Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Malinau sebanyak 15 kali. Selain itu, layanan jemput bola “Eazy Paspor” juga dilakukan sebanyak 5 kali, hal ini menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan yang cepat dan efisien bagi masyarakat. Sehingga pada tahun ini, terjadi peningkatan permohonan layanan paspor sebesar 39,87% dibandingkan tahun lalu, dimana sebanyak 8.749 paspor berhasil diterbitkan sampai dengan tanggal 27 Desember 2023.
Selain itu, Tindakan Administratif Keimigrasian diterapkan dengan tegas untuk menjaga keamanan nasional. Tercatat tujuh orang Warga Negara Asing dengan perincian satu warga negara Bangladesh, satu warga negara Malaysia, dan lima warga negara China, telah dideportasi selama tahun 2023.
Berbagai prestasi juga dicapai pada tahun ini, Kantor Imigrasi Tarakan mendapatkan penghargaan sebagai Kantor Imigrasi dengan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) dari Menteri Hukum dan HAM. Selain itu, Kantor Imigrasi Tarakan juga meraih penghargaan sebagai responden terbaik dalam memberikan bantuan data pada kegiatan statistik pariwisata selama tahun 2023 dari BPS Kota Tarakan.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh pegawai Kantor Imigrasi Tarakan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi agar dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada kegiatan pelayanan untuk masyarakat dan keamanan nasional, tetapi juga kontribusi positif terhadap pendapatan negara,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Tarakan, Andi Mario.
Pada tanggal 27 Desember 2023, Kantor Imigrasi Tarakan melaporkan pendapatan negara bukan pajak sebesar yang dihasilkan selama tahun ini sebesar Rp. 6.727.687.884,-, yang akan menjadi kontribusi berarti bagi pembangunan dan pelayanan publik di Indonesia. Kantor Imigrasi Tarakan berkomitmen untuk terus melakukan inovasi, peningkatan kualitas pelayanan dan pengawasan waga negara asing guna mendukung pembangunan nasional.
Sebagai target tahun depan, Seluruh jajaran Kantor Imigrasi Tarakan dengan tegas menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan Zona Integritas dan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2024. Komitmen ini tercermin melalui upaya kolektif dan sinergi antar pegawai, yang memiliki tekad kuat untuk mencapai standar integritas tertinggi. Dalam rangka upaya meraih predikat WBK, Kantor Imigrasi Tarakan telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis, termasuk peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan penguatan sistem pengendalian internal serta inovasi pelayanan publik yang mempermudah masyarakat.
“Seluruh jajaran Kantor Imigrasi Tarakan berkomitmen untuk memberikan layanan yang bersih dari praktik korupsi, berbasis pada prinsip-prinsip integritas yang kuat. Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya tata kelola yang baik, kami optimis dapat mencapai predikat WBK pada tahun 2024 sebagai bukti nyata kesungguhan dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan terpercaya,” pungkas Mario. (*)