SMP Muhammadiyah 1 Tarakan Gratiskan Pembayaran Uang Masuk

Salah satu prestasi yang diukir oleh siswa SMP Muhammadiyah 1 Tarakan belum lama ini.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kabar baik, bagi warga Tarakan yang ingin menyekolahkan anaknya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Tarakan.

Salah satu SMP tertua di Tarakan dengan memiliki segudang prestasi ini telah mengeluarkan kebijakan khusus terkait pembayaran Dana Pengembangan Pendidikan (DPP).

“SMP Muhammadiyah 1 Tarakan atau dikenal SMPSATARA sampai saat ini masih membuka pendaftaran. Kemudian menggratiskan biaya masuk atau DPP bagis siswa yang berasal dari sekolah Muhamamdiyah dan potongan hingga 50 persen bagi yg berasal dari sekolah negeri/swasta lain,” jelas Ketua Panitai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Muhammadiyah 1 Tarakan, Wahyu Saputra, Senin (29/6/2020).

Dia menambahkan, SMPSATARA juga menawarkan kelebihan yang tidak dimiliki oleh sekolah lain. Diantaranya program D3 (Dzikir, Duha, Derma) di pagi hari. Serta  program unggulan pesantren Sabtu-Ahad yang diberi nama SBQ (Semalam bersama Quran)

“Jadi kami mengimbau kepada masyarakat, orangtua siswa agar tidak ragu menitipkan anaknya untuk sekolah di SMP Muhammadiyah 1 yang menekankan pendidikan akhlaq bagi siswanya,” ujarnya.

Penerapan protokol kesehatan kepada orangtua calon siswa dalam proses PPDB yang masih dibuka hingga hari ini

Disamping itu, lanjut Wahyu, SMP Muhammadiyah 1 Tarakan dalam mempertahankan dan melanjutkan prestasi yang diraih kian besar. Mengingat persaingan untuk mendapatkan siswa dari sekolah lain tidaklah mudah, sehingga dirinya optimis SMPMUSATARA akan mendapatkan siswa sesuai target.

“Dengan upaya yang sungguh-sungguh dan pembinaan yang kita lakukan selama ini, kita yakin mampu memenuhi target,” kata Wahyu.

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Tarakan Hj. Luluk menambahkan, dalam proses pelaksanaan PPDB pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan. Sehingga  bagi pendaftar dimohon mengikuti alur yang telah disiapkan.

“Untuk informasi PPDB silahkan datang langsung ke sekolah yang kami buka setiap hari kerja, atau bisa menghubungi kami melalui telp atau WhatsApp,” imbuhnya. “Sesuai dengan seurat edaran walikota tentang perpanjangan PSBB serta instruksi dari PDM, di lingkungan AUM kita wajib melaksanaka protokol kesehatan. Kita berharap pandemi ini segera berakhir dan suasana sekolah kembali normal seperti biasa,” tambah Luluk. (sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here