KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kebijakan baru kembali dikeluarkan oleh manajemen maskapai Sriwijaya Air untuk rute penerbangan Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, per 1 Juli besok.
Kebijakan baru yang dimaksud, dikatakan Pimpinan Cabang Sriwijaya Tarakan Yudhi Tjanning, pesawat Sriwijaya Air mulai melayani pemberangkatan setiap hari dari Bandara Juwata Tarakan menuju Balikpapan, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Palu.
“Cuma tidak ada yang derect (langsung), semuanya harus transit dulu di Balikpapan dengan jadwal keberangkatan setiap jam 11.10 Wita,” katanya kepada Kayantara.com, Selasa (30/6).
Sebelumnya atau sejak tanggal 16 Juni lalu, Sriwijaya Air berangkat tiga kali penerbangan setiap minggu melalui Bandara Juwata Tarakan. “Mengenai rute tetap sama, tapi ada tambahan yaitu Palu,” ujarnya sembari memastikan pesawat kargo tetap beroperasi seperti biasa.
Dia juga memastikan layanan free bagasi dengan batas maksimum 20 kilogram (kg) kepada setiap penumpang masih tetap diberlakukan.
Termasuk pengaturan jumlah penumpang dan tempat duduk berdasarkan SOP Gugus Tugas Nasional Covid-19, yakni hanya diperbolehkan mengangkut 70 persen dari kapasitas pesawat yang dimiliki. “Ruang tengah kursi penumpang dikosongkan, jadi yang terisi cuma kanan dan kirinya saja dari tiga kursi yang disediakan,” tambahnya.
Soal layanan rapid diagnostic test (RDT) bagi penumpang yang dibuka Sriwijaya Air, Yudhi menuturkan belum dilakukan untuk rute Bandara Juwata Tarakan. “Layanan RDT dari Sriwikaya Air untuk Tarakan dan Balikpapan belum, tapi di beberapa kota lainnya sudah, seperti di Jakarta, Makasar, Surabaya dan lainnya,” demikian Yudhi. (sur)