KAYANTARA.COM, TARAKAN – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan menambah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sebanyak tiga unit.
Mesin merk wartsila yang akan dioperasikan di Gunung Belah Kelurahan Sebengkok ini dipastikan dapat menampung daya hingga sampai 18 megawatt (MW). Dengan rincian setiap mesin berkapasitas 7,3 MW.
Mesin ini didatangkan dari Finlandia oleh PLN Pusat berjenis dual fuel dan berbahan bakar gabungan BBM dan gas.
“Dengan adanya jenis dual pada mesin ini dapat menggunakan pasokan BBM dari Pertamina minimal 7 persen hingga 100 persen apabila terjadi gangguan pada pasokan gas,” jelas Manajer PLN UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono kepada wartawan, Senin (6/7/2020).
Dia menambahkan, PLTMG yang merupakan hasil kontrak dengan PLN Pusat di Jakarta diperkirakan siap beroperasi di akhir 2021 mendatang.
“Saat ini belum bisa dioperasikan karena mulai tahap pondasi hingga operasi yang membutuhkan waktu selama 12 bulan, jadi diperkirakan mesin beroperasi di akhir 2021 mendatang,” ungkapnya
Dengan adanya tambahkan mesin baru ini maka daya tampung listrik Tarakan mencapai 70 MW. “Bertambahnya daya tampung listrik nanti ada pembangkit yang akan di kurangi atau menjadi pembangkit listrik stand by dengan daya tampung sebesar 8 MW,” sebutnya. Penambahan mesin wartsila di PLN Tarakan dipastikan dapat mengamankan pasokan listrik apabila terjadi gangguan. (pri)
